Berita Tarakan Terkini
Selama Satu Bulan SMAK Tunas Kasih di Kota Tarakan Sempat Lakukan PTM, Begini Penjelasannya
Semester lalu kami sudah mencoba selama 1 bulan (PTM), ada sebagian dikelas, ada yang dirumah," ucap Kepala SMAK Tunas Kasih Tarakan Cesarius.
Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pemerintah gencar merencanakan vaksinasi khusus pelajar seluruh Indonesia, agar siswa nantinya, ada rasa keinginan kembali untuk sekolah meskipun Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Salah satunya yang diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMAK Tunas Kasih Tarakan Cesarius Dwianta, saat berbincang bersama TribunKaltara.com via Telfon Seluler Kamis (30/09/2021).
"Semester lalu kami sudah mencoba selama 1 bulan (PTM), ada sebagian dikelas, ada yang dirumah," ungkapnya.
"Jadi PTM itu berlaku, setelah ada SK dari Gubernur, kemudian turunannya langsung Dinas Pendidikan Provinsi, tapi tidak terbatas, sehingga 50 persen sekolah, 50 persen dirumah," katanya.
Baca juga: Pelajar Belum Divaksinasi Dilarang Ikuti PTM Terbatas, Bupati Nunukan Asmin Laura: Cukup Daring saja
Dengan melihat kondisi perkembangan kurva covid cukup variatif di Kaltara, hingga saat ini, Cesarius masih terus, berusaha mengkaji penyesuaian PTM dengan guru-guru SMAK Tunas Kasih maupun diluar tempat sekolah tersebut.
"Kalau saya tadi baru membaca di grup yang bertempat Malinau, memang sudah ada beberapa sekolah merencanakan inovasi kegiatan PTM terbatas disana," jelasnya Kepada TribunKaltara.com.
Baca juga: Tiga Pekan Pelaksanaan PTM Terbatas di Malinau, Disdik Minta Sekolah Evaluasi Hal Berikut
Namun sejauh ini Cesarius, tekankan tetap mengikuti taat aturan berlaku, dari Pemerintah Kota Tarakan serta informasi ia dapati sebagai masukan semata.
"Ya kami taat aturan saja, kalau sudah ada Surat Keterangan (SK) kami lakukan, lakukan," tegasnya.

Lebih lanjut, Cesarius memberi kebijakan untuk pembelajaran daring di tempatnya memimpin seperti sebelum pandemi
"Itu kami full, jadi seperti pembelajaran biasa, cuma setiap mata pelajaran dikurangi durasinya, dari jam setengah 8 sampai setengah 1," ujarnya.
Baca juga: PTM Terbatas Berlangsung Dua Pekan, Kepsek SMPN 2 Nunukan Sebut Banyak Siswa Minta BDR Karena ini
Ia melanjutkan, untuk meningkatkan kualitas mengajar guru dengan siswa-siswi SMAK Tunas Kasih ditengah pandemi Covid-19 telah berulang kali mengadakan rapat dan inovasi.
"Kami diawal tahun ajaran baru kali ini sudah melakukan pelatihan, untuk meningkatkan kinerja guru secara daring, dengan menerapkan metode interaktif serta kreatif," ungkapnya.
Langkah kebijakan, yang dipilih Cesarius Dwianta sebagai invosi baginya untuk berbeda dari sekolah lainnya yang berada di Tarakan.
"Untuk meningkatkan mutu belajar daring agar tetap terjaga kami pasang aplikasi zoom setiap satu mata pelajaran 1, jadi tidak ketumpuk 1 mata pelajaran ini di tumpuk 1 mata pelajaran ini, kami pisahkan, sebagai mempermudah siswa," jelasnya.
Baca juga: PTM Diperbolehkan, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Sebut Pembelajaran Jarak Jauh Menguras Energi
Kemudian pun, Cesarius telah menambah fasiltas layar proyektor zoom khusus untuk mengawasi seluruh para siswa kegiatan belajar dari rumah.
"Selain itu kami juga telah punya slide proyektor tambahan, untuk memonitoring siswa belajar di rumah itu, sudah kami tambah setiap link zoom masing-masing mata pelajaran," tutupnya.
(*)
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi