Berita Pemprov Kaltara

Tingkatkan Kualitas Keluarga di Tengah Pandemi, Pemprov Kaltara Bimbing Pelaku UMKM dari Kaum Hawa

Pemprov Kalimantan Utara terus melakukan pengembangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Editor: Amiruddin
Foto: DKISP Kaltara
Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu Iqro Ramadhan, hadiri kegiatan pengembangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 di Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pemprov Kalimantan Utara terus melakukan pengembangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Tujuannya untuk meningkatkan kualitas keluarga, khususnya yang menjadi kewenangan provinsi.

Baca juga: Kabar PON XX Papua: Atlet Tinju Kalimantan Utara Ditantang Tuan Rumah dan Nusa Tenggara Barat

Upaya itu dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kaltara di Kota Tarakan, Selasa (5/10/2021).

Dengan judul Bimbingan Managemen Usaha Bagi Perempuan Dalam Mengelola Usaha Dalam Upaya Menangani Keluarga yang Terdampak Pandemi Covid-19.

Kegiatan ini berlangsung mulai hari ini hingga 6 Oktober 2021 yang diikuti 40 peserta dari kelompok-kelompok usaha perempuan di Tarakan.

Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu Iqro Ramadhan, dalam sambutannya mengatakan meningkatkan kualitas hidup manusia merupakan upaya yang dilakukan terus-menerus oleh pemerintah dalam mencapai kehidupan lebih baik.

“Upaya pembangunan ini ditujukan untuk kepentingan seluruh penduduk tanpa membedakan jenis kelamin.

Hal yang tidak kalah penting yaitu peran serta perempuan pada Usaha Mikro Kecil (UMK) dalam menggerakan perekonomian, baik sebagai pengusaha maupun tenaga kerja,” paparnya.

Hingga saat ini pengusaha UMK dari kaum hawa Kaltara tercatat sebanyak 45,09 persen, dari jumlah 51.844 pelaku usaha.

Oleh karenanya, Gubernur meminta pengusaha UMK dari kaum perempuan harus mempunyai bekal dan pengetahuan bisnis yang mencukupi.

“Sehingga diperlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup untuk mengimbangi pendidikan formal kaum perempuan,” ujarnya.

Baca juga: Singal dan Batik Kalimantan Utara Turut Meriahkan Pembukaan PON XX Papua

Dalam kesempatan itu, beberapa narasumber juga turut memberikan materi tentang manajemen usaha kepada kaum perempuan.

Mulai dari forum CSR Kaltara, Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW Pasoendan), Rumah Kreatif BUMN Telkom Tarakan hingga permateri dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. (zb/ch/dkisp)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved