Liga 1
Akar Masalah PSM Makassar Protes Keras Jadwal Liga 1 2021, Bandingkan dengan Persija hingga Persib
Akar masalah PSM Makassar melayangkan protes keras kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 2021.
Sementara Anco Jansen mendapatkan tiga kartu kuning ketika melawan Persebaya, Persik Kediri dan Persib.
Akibatnya, striker asal Belanda ini pun harus absen satu pertandingan.
Anco harus melewatkan pertandingan PSM melawan Bali United di pertandingan perdana seri dua pada Sabtu (17/10/2021).
Berdasarkan Pasal 56 Ayat 3 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021-2022, pemain yang memperoleh akumulasi tiga kartu kuning dalam tiga pertandingan berbeda tidak diperkenankan bermain di pertandingan berikutnya.
Tak hanya kehilangan Anco Jansen, PSM wajib membayar denda sebesar Rp 3 juta. Hal ini tertuang dalam Pasal 56 Ayat 7.
Para pemain PSM harus tenang dan lebih mengontrol emosinya ketika bertanding.
Utamanya, Erwin Gutawa, Sutanto Tan, M Arfan dan Abdulrachman. Sebab telah kantongi dua kartu kuning.
Satu kartu kuning lagi, mereka akan bernasib sama dengan Anco Jansen. Absen satu pertandingan.
Apalagi tim-tim yang dihadapi PSM di seri kedua yang bergulir pertengahan Oktober mendatang cukup kuat.
Ada Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973, Persita Tangerang dan Bhayangkara FC.
Tak hanya pemain, Pelatih PSM, Milomir Seslija juga telah mengantongi tiga kartu kuning.
Kartu kuning ketiga pelatih akrab disapa Milo didapat ketika melawan Persib Bandung.
Ia memprotes keras keputusan wasit yang menganggap Serif Hasic melakukan pelanggaran kepada Geoffrey Castillion saat duel bola udara.
Sebelumnya, pelatih 57 tahun ini juga mendapat kartu kuning setelah bersitegang dengan Pelatih Fisik PS Barito Putera, Victor Silveira.
Baca juga: Kabar Buruk Persib Bandung Jelang Lawan PSM Makassar di Liga 1, Pemain Andalan Robert Alberts Absen
Beruntung, CEO PSM, Munafri Arifuddin dan Pelatih Fisik PSM, Bahar Muharram langsung melerai ketegangan tersebut.
Perseteruan Milo dan Victor berawal ketika di lapangan para pemain PSM dan PS Barito juga tengah memanas usai pemain PSM, M Arfan dan pemain PS Barito Putera, Rafael Oliver berseteru.
Rafael melanggar Arfan, setelah itu Arfan ingin menendang bola tapi diganggu oleh Rafael.
Beruntung keduanya mampu dilerai oleh pemain lainnya.
Namun, ternyata kondisi di tengah lapangan merembes ke pinggir lapangan antara Milo dan Viktor.
Keduanya pun diganjar kartu kuning oleh wasit Bachrul Ulum.
Milo mendapat kartu kuning pertama di Liga 1 pada pertandingan melawan Arema FC.
Kendati sudah tiga kartu kuning diperoleh, Milo masih bisa mendampingi anak asuhnya.
Sebab larangan bermain untuk akumulasi kartu kuning hanya berlaku bagi pemain.
Sementara ofisial tim, termasuk pelatih tak diperkenankan untuk mendampingi tim jika memperoleh kartu merah. Hal ini tertuang dalam Pasal 53 ayat 12.
(*)