Begini Kronologi Dua Nelayan yang Sempat Hilang Kontak, Ditemukan di Perairan Pulau Lentimun

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Ketua Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Tarakan Amiruddin, menyampaikan telah terjadi kecelakaan kapal nelayan hilang kontak di perairan Pulau Lentimun Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan.

Di dalam kapal nelayan tersebut ada dua orang masing-masing Wendy 38 tahun dan Adi 27 tahun.

Kedua nelayan ini berasal dari Tanjung Selor. 

Baca juga: Sempat Hilang Kontak, Dua Nelayan Ditemukan Selamat oleh Tim SAR Gabungan Kota Tarakan

Awal kronologinya bermula, Sabtu (9/10/2021), pukul  05.40 Wita Tim SAR Tarakan terima informasi dari Arsyad, (adik ipar korban).

Arsyad yang melaporkan ke Kantor SAR Tarakan menngaku, telah terjadi Kecelakaan kapal nelayan hilang kontak , di Perairan Pulau Lentimun Tanjung Palas Tengah.

Baca juga: Kisah Sanusi, Nelayan Tarakan yang Perahunya Rusak Dihantam Gelombang, Nyawanya Nyaris Melayang

Arsyad menceritakan, Wendy  dan Adi pergi ke Tambak di sekitar daerah Selayu dari Tanjung Selor.

Tak lama kemudian Wendy dan Adi menginformasikan kepada pihak keluarga bahwa sedang tersesat di perairan Pulau Lentimun Tanjung Palas Tengah.

"Setelah itu pihak keluarga tidak dapat menghubungi kembali korban," jelas Amiruddin, via WhatsApp kepada TribunKaltara.com.

Pihaknya serta Tim SAR Kota Tarakan kemudian langsung menentukan titik utama pencarian yang akan di lalui pada koordinat  2°50'47.66"N117°34'7.96"E.

Baca juga: Dampak Angin Kencang, Perahu Nelayan di RT 6 Lingkas Ujung Tarakan Terbelah Dua Dihantam Gelombang

Tim SAR Gabungan Kota Tarakan membawa Rescue Car D, 1 Unit, yang mampu tampung berjumlah 6 personil, kemudian, RIB 02 Tarakan, serta peralatan komunikasi, diperkirakan dengan estimasi waktu akan tiba 08.35 Wita atau 2 jam 30 menit.

Sebagai informasi untukin unsur yang terlibat dalam pencarian gabungan hari ini terdiri dari:

- Tim Rescue kantor SAR Tarakan

- Ditpolair Polda Kaltara

Baca juga: Hari Kedua Pencarian Warga Tarakan Hilang Dilanjutkan, Tim SAR Tarakan Dibantu Nelayan 

- Keluarga Korban/masyarakat

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi