Berita Daerah Terkini
Rektor Uniba Diskusi dengan Menteri PUPR & Waketum PII, Isradi Tawarkan Konsep Blue City di IKN Baru
Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) berkesempatan diskusi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Ketua Umum PII terkait rencana IKN baru.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) berkesempatan diskusi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Ketua Umum PII terkait rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Dalam kesempatan tersebut, Isradi menawarkan konsep Blue City untuk pengembangan IKN baru yang dibangun di wilayah sebagian Sepaku, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara tersebut.
Diskusi santai bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR), sejumlah pejabat Kementerian PUPR dan Waketum PII Danis Sumadilaga membahas konsep dan rencana pembangunan IKN di Sepakunegara (sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kaertanegara) di Hotel Novotel, Balikpapan pada Jumat (8/9/2021).
Baca juga: Desain Smart City dan Smart Transportation di IKN Sepakunegara
Isradi yang saat ini menjabat Sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) dan Sekjen Forum Rektor PII kembali menyampaikan konsep blue city yang pernah disampaikan kepada Menteri PUPR pada webinar Juli 2020 lalu.

Menurutnya, konsep blue city perlu dikembangkan di IKN baru, karena IKN berada di daerah yang dilalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
Selain itu, Kaltim memiliki sungai-sungai yang perlu dioptimalkan untuk menjadi air bersih dan air minum.
Konsep blue city juga memiliki makna untuk mengolah sumber air, menyediakan sumber air dan mengoptimalkan potensi laut dan krmaritiman.
Baca juga: UU IKN dan Tahapan Pembangunan Ibu Kota Negara Baru di Sepakunegara Kaltim
Sebelum berdiskusi dengan Menteri, di tempat terpisah Ketua PII Kaltim ini berdikusi secara intens terkait IKN dengan Waketum PII Danis dan sejumlah pejabat PUPR Kaltim.
Danis yang mantan Dirjen Cipta Karya mendampingi Menteri PUPR dalam kunjungan ke Balikpapan.

Sejumlah hal yang dibahas adalah pembangunan pendukung infrastruktur IKN dan rencana lokasi pembangunan pelabuhan.
Menurut Danis, yang juga Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) terpilih ini, lokasi untuk pelabuhan sudah disiapkan, tapi pengelolaannya akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.
(*)