Berita Nunukan Terkini

Beralih ke BBM RON Tinggi, Pertamina Akan Wujudkan Program Langit Biru di Nunukan, Ini Nasib Premium

Beralih ke BBM RON tinggi, Pertamina akan wujudkan program Langit Biru di Nunukan, ini nasib BBM Premium.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis
Warga Nunukan antre BBM di sebuah SPBU, Jalan TVRI Nunukan, Kalimantan Utara, belum lama ini. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Beralih ke BBM RON tinggi, Pertamina akan wujudkan program Langit Biru di Nunukan, ini nasib BBM Premium.

Pertamina bakal wujudkan program Langit Biru di Nunukan, Kalimantan Utara pada 24 Oktober 2021 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Sales Branch Manager PT Pertamina Rayon V Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (Kaltimut), Pertamina, Azri Ramadan.

Baca juga: Orang Tua Sambut Baik PTM Terbatas Tingkat SD di Nunukan Besok, Berikut Persiapan Prokes SDN 002

"Program Langit Biru mau kita laksanakan di Nunukan pada 24 Oktober ini," kata Azri Ramadan kepada TribunKaltara.com, Minggu (17/10/2021), pukul 16.00 Wita.

Lebih lanjut Azri sampaikan, program Langit Biru itu akan dilakukan serentak di lima kabupaten/ kota di Kalimantan Utara.

"Nanti kita langsung distribusi BBM Pertalite ke setiap SPBU yang ada di Nunukan. Tentu dengan harga khusus alias promo. Kalau seremonialnya program Langit Biru sudah di Bali pada 5 Juli 2020," ucapnya.

Azri menjelaskan program Langit Biru ini akan menggantikan BBM RON rendah seperti Premium ke BBM RON tinggi seperti Pertalite.

Program Langit Biru ini, kata Azri merupakan anjuran dari pemerintah, untuk segera beralih dari penggunaan BBM RON rendah ke BBM RON tinggi sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.

Baca juga: Satu Speedboat Rute Nunukan-Tarakan Dijadwalkan Berangkat Siang Ini, Agen Tiket: Masih Ada 20 Seat

"BBM RON atau Oktan yang tinggi memiliki banyak kelebihan. Mulai dari mengurangi emisi gas kendaraan bermotor hingga menghemat biaya pengisian BBM. Jadi produk Premium nanti dikonversikan ke produk Pertalite," ujarnya.

Lanjut Azri,"Kenapa Langit Biru karena angka Oktannya BBM Pertalite lebih tinggi daripada Premium. Kalau polusi jadi lebih kecil maka langit jadi biru. Kalau polusi udara besar langit jadi merah, kira-kira begitu," tambahnya.

Azri mengaku mulai tanggal 24 Oktober nanti produk BBM Premium sudah dihilangkan.

Tak hanya itu, mulai tanggal 24 Oktober hingga akhir Desember 2021, Pertamina bakal berlakukan promo untuk harga BBM Pertalite di setiap SPBU di Nunukan.

"Karena promo sampai akhir tahun 2021, nanti BBM Pertalite dijual dengan harga Rp6.450. Kalau harga normal di SPBU Rp7.850. Begitu selesai masa promo, harga kembali normal," tuturnya.

Baca juga: Tujuh Bulan Jadi Buronan Lapas Nunukan, 2 Napi Ditangkap Polsek Sesayap Kabupaten Tana Tidung

Menurut Azri, saat ini pengendara kendaraan bermotor harus menggunakan RON (Research Octane Number) atau Oktan minimal 90.

"Premium ini RONnya itu 88. Kendaraan di era sekarang harus gunakan minimal 90 RON. Sehingga salah satunya BBM Pertalite. Ini langkah untuk melindungi lingkungan dari polusi udara," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis.

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved