Berita Tarakan Terkini
Kepala SMAN 2 Tarakan Klaim 75 Persen Orangtua Siswa di Sekolahnya Setuju Pembelajaran Tatap Muka
Kondisi Tarakan yang masih masuk PPKM Level 4 sebabkan sekolah di Tarakan belum melaksanakan pembelajaran tatap muka ( PTM ).
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kondisi Tarakan yang masih masuk PPKM Level 4 sebabkan sekolah di Tarakan belum melaksanakan pembelajaran tatap muka ( PTM ).
Namun meski demikian, sejumlah sekolah sudah melakukan persiapan jika nanti PTM sudah bisa dibuka seperti yang dilakukan SMAN 2 Tarakan.
Baca juga: Cerita Pelajar SMAN 2 Tarakan, Sebut Belajar Online tak Efektif, Ingin Segera Belajar Tatap Muka
Dikatakan Kepala SMAN 2 Tarakan, Erni Nurjanah, pihaknya sudah sejak Januari 2021 lalu sudah siap melaksanakan PTM.
Namun lagi-lagi terbentur kebijakan pemerintah pusat sehingga belum bisa dilaksanakan PTM.
Ia mengakui dari sisi kesiapan protokol kesehatan (prokes) sudah sangat siap.
“Malah kami tambah tempat cuci tangan, sabun, hand sanitizer setiap dua minggu karena kami memiliki ruangan yang banyak,” jelasnya.
Ia melanjutkan ruang kelas saat ini ada sekitar 30 ruangan, ditambah ruang guru dan lainnya.
“Kami juga bagikan masker logo sekolah, satu anak dapat dua. Face shield untuk guru juga sudah dibagikan. Sudah juga melaksanakan swab,” jelasnya.
Begitu juga vaksinasi guru sudah 100 persen sudah melaksanakan sebagai syarat PTM.
Adapun persetujuan dari orangtua siswa, sekitar 75 persen orangtua siswa setuju melaksanakan PTM.
“Untuk PTM, pihak sekolah juga sudah meminta persetujuan oleh masing-masing orangtua siswa.
Kami buatkan angket biar cepat dan kami persentasekan,” jelasnya.
Adapun pelaksanaan simulasi PTM sudah dilakukan beberapa pekan lalu.
Begitu juga yang akan melaksanakan ujian dua kali simulasi.
“Kami laksanakan di hari Selasa, Rabu dan Kamis,” bebernya.
“Mula-mula kami panggil tiga anak, berikutnya 10 anak, sampai dia tahu kelasnya. Kami memang belum pernah PTM karena diawasi.