Berita Nunukan Terkini
Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nunukan Capai 41,51 Persen, Dinkes: Sisa Vaksin 19.418 Dosis
Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara untuk dosis satu baru 41,51 persen atau 75.914 dosis.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara untuk dosis satu baru 41,51 persen atau 75.914 dosis.
Sementara itu, untuk dosis dua sebesar 20,33 persen atau 37.187 dosis.
Capaian vaksinasi tersebut dengan sasaran SDM kesehatan, Lansia, pelayanan publik, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan remaja.
Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Bupati Bulungan Syarwani Minta Cakupan Vaksinasi Dipercepat
Adapun total sasaran vaksinasi yang hendak dicapai hingga akhir tahun 2021 sebanyak 182.886 dosis.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nunukan, Irma mengatakan, kegiatan vaksinasi dikembalikan ke masing-masing fasilitas layanan kesehatan.
Baca juga: Polres Bulungan Dorong Vaksinasi, AKBP Ronaldo Maradona Klaim dalam 2 Bulan Cakupan Naik 25 Persen
"Kami sudah tidak lakukan lagi giat serbuan vaksinasi massal. Kalau kemarin kami buat di GOR itu karena Pak Gubernur Kaltara mau tinjau vaksinasi di Nunukan, makanya kami buat. Tapi layanan vaksinasi kembali ke fasilitas kesehatan," kata Irma kepada TribunKaltara.com, Senin (18/10/2021), pukul 07.30 Wita.
Saat ini, kata Irma persediaan vaksin Covid-19 di gudang farmasi Dinkes sebanyak 19.418 dosis.

"Sisa vaksin 19.418 dosis. Kemarin di GOR itu kami siapkan 1.500 Sinovac untuk dosis pertama dan kedua. Ini lagi persiapan vaksin dosis dua di SMPN 1 Nunukan sebanyak 350 vial. Kalau vaksin Moderna sudah habis," ucapnya.
Sekadar informasi, jumlah terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Nunukan hingga hari ini sebanyak 6.164 kasus.
Adapun rincian kasus sebagai berikut:
Baca juga: Waspada Gelombang Ketiga Covid-19, Wali Kota Tarakan Optimis Capaian Vaksinasi Bisa Tembus 70 Persen
- Sebanyak 38 pasien sedang dirawat.
- Sebanyak 5.990 pasien dinyatakan sembuh.
- Sebanyak 136 pasien meninggal dunia.
- Suspek yang dipantau 0 (nihil).
- Kontak erat yang dipantau 0 (nihil).
(*)
Penulis: Febrianus Felis