Presiden Joko Widodo Bakal Kunjungi Vaksinasi Door to Door di Kota Tarakan, 19 Orang Siap Divaksin  

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Sebanyak 19 orang telah berkumpul di acara kegiatan Vaksinasi Door to Door di  RT 3 dan RT 4 Kelurahan Karang Rejo, Kota Tarakan Provinsi Kaltara yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia, Selasa (19/10/2021).

Rencananya pemberian vaksin secara  Door to Door, akan dikunjungi langsung Presiden  RI Joko Widodo pada pukul 13.30 Wita, 

Para petugas tim gabungan Vaksinasi Door to Door terdiri dari,  Dinas Kesehatan Kota Tarakan, Kodim 0907 Tarakan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan, Universitas Borneo Tarakan dan RSUD Kota Tarakan.

Baca juga: Sudah Zona Kuning, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang Minta Vaksinasi Covid-19 Tetap Digenjot

Ada 22 orang petugas yang bertugas melakukan vaksinasi. Mulai dari petugas observasi hingga vaksinator yang akan menyuntikan vaksin ke masyarakat.

Mauli Hamidah Koordinator Dinas Kesehatan Vaksinasi Door to Door Kota Tarakan mengungpkan, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap masyarakat yang akan divaksin. Namun dari data tersebut, adap pula yang tidak dapat divaksin.  

Baca juga: Usai Sambangi Vaksinasi Massal Door to Door, Presiden Datangi Suntik Vaksin Siswa di SMPN 1 Tarakan

"Sudah kita update datanya, dan ada beberapa yang tidak bisa divaksin, contoh kencing manis, gulanya kita suruh cek ke rumah sakit, ternyata 400 jadi kita tunda," ungkap Mauli Hamidah..

"Ada juga tensinya 200, kami suruh berobat dulu ke rumah sakit, karena daerah di RT 3 dan RT 4 ada beberapa warga belum tervaksinasi, tentu dengan dosis Sinovac," jelasnya kepada TribunKaltara.com Selasa (19/10/2021).

"Nanti setiap rumah itu ada 1 orang vaksinator dan 1 orang skrining, sehingga akan kita pantau data hasil tersebut," tambahnya.

Lebih lanjut, Mauli Hamidah sampaikan bahwa calon pasien vaksin Door to Door sudah vaksin ke 1 dan apabila akan melakukan pelaksanaan tugas diluar Kota/Kabupaten Kalimantan Utara boleh mengikuti vaksin di daerah tersebut.

Baca juga: Besok Presiden Tinjau Vaksinasi Door to Door, Kabinda Kaltara Target 2.000 Dosis Vaksin Disuntikkan

"Kalau melaksanakan tugas keluar Kota dan harus vaksin disana dipersilahkan, disini juga dipersilahkan, selama tetap menjalankan protokol kesehatan ketat, Insyallah pasien sehat selalu," ungkapnya.

Mauli Hamidah tekankan, pasien yang sudah mendapat vaksin pertama dosis Sinovac agar tetap ikuti aturan protokol kesehatan dengan kurun waktu 28 hari atau 1 bulan untuk vaksin ke 2 dengan jenis yang sama yaitu sinovac.

"Kalau dia dapat Sinovac sebelumnya, yang kedua harus Sinovac, kalau pertama dia Moderna, kedua harus moderna, jangan kombinasi," tegasnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nunukan Capai 41,51 Persen, Dinkes: Sisa Vaksin 19.418 Dosis

Sementara itu, dari Pantauan TribunKaltara.com di lokasi, sejak pukul 07.00 wita pagi ini tampak Paspampres mulai melakukan simulasi dan sterilisasi lokasi yang akan dikunjungi Presiden Jokowi.

(*)

Penulis: Georgie Sentana Hasian Silalahi