Bulan Depan, Gubernur Zainal Arifin Paliwang Pastikan Presiden Joko Widodo Kembali Kunjungi Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Awal pekan lalu, Selasa (19/10/2021), Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Selama di Bumi Benuanta, orang nomor satu di Indonesia itu melakukan penanaman bibit pohon bakau di Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara bersama perwakilan para duta besar (dubes) dari sejumlah negara Eropa, Asia dan bank dunia.

Baca juga: Cerita Saleh Warga KTT Tahan Sakit Demi Ketemu Presiden RI, Usai Berdoa Langsung Dipanggil Jokowi

Tak hanya itu, Presiden yang akrab disapa Jokowi, juga sempat meninjau program vaksinasi door to door di Kelurahan Karang Rejo, serta vaksinasi bagi pelajar di SMP Negeri 1 Tarakan.

Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga di Kelurahan Sebengkok, Tarakan.

Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH. M.Hum mengungkapkan, mantan Wali Kota Solo itu bakal kembali mengunjungi Kaltara pada November mendatang.

"Bapak Presiden sudah menyampaikan langsung kepada saya saat berkunjung ke Kaltara, bahwa dirinya akan kembali lagi bulan depan," kata Gubernur, Rabu (20/10/2021).

Gubernur menjelaskan, jika tidak ada hambatan, Presiden dapat kembali berkunjung ke Kaltara bulan depan.

Itu artinya, kunjungan Presinden Jokowi ini merupakan kunjungan yang ke lima kalinya di Provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.

"Untuk kunjungan bulan depan itu, rencananya Presiden bakal melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional ( KIPI ) di Tanah Kuning dan Mangkupadi," jelasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi & Rombongan Datangi Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Door to Door di Karang Rejo Tarakan

Disinggung masalah kunjungan perwakilan beberapa Dubes, Gubernur berharap, kehadiran mereka dapat membawa dampak positif bagi pembangunan di Kaltara.

"Banyak hal yang bisa dikembangkan di Kaltara, seperti go green, karbon, infrastruktur dan lainnya yang saya sampaikan, semoga semua itu menjadi daya tarik untuk para Dubes berinvestasi di Kaltara," harapnya. (adpim/dkisp-kaltara)