Liga Inggris
Tak Jadi Gaet Mbappe Hingga Gareth Bale, Newcastle United Incar Pembuat Lara AC Milan dari FC Porto
Tak jadi mengaet Kylian Mbappe hingga Gareth Bale, Newcastle United incar pembuat lara AC Milan di ajang Liga Champions dari FC Porto, Luis Diaz.
Bahkan hingga saat ini, Newcastle United masih duduk di peringkat 19 alias zona degradasi klasemen Liga Inggris dengan koleksi 3 poin.
Performa buruk tersebut membuat suporter berharap pemilik Newcastle United segera menambah kekuatan klub dengan mendatangkan pemain bintang dan pelatih ternama.
Satu sosok yang ikut terseret wacana revolusi di Newcastle United adalah eks pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Nama Antonio Conte dijagokan mengisi pos jabatan pelatih kepala Newcastle United yang kini ditukangi Steve Bruce.
Diharapkan Antonio Conte mampu membawa Newcastle United kembali menunjukkan taji di Premier League, minimal seperti era Alan Shearer dan Nolberto Solano.
Newcastle United dimiliki konsorsium Arab Saudi yang terdiri atas Public Investment Fund atau Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi, PCP Capital Partners, dan RB Sports and Media.
PIF mengakuisisi saham klub sebanyak 80 persen, sementara PCP Capital dan RB Sports and Media masing-masing 10 persen.
Menurut laporan Sky Sport yang dikutip BolaSport.com, konsorsium Arab Saudi itu mengambil alih Newcastle United dengan biaya senilai 300 juta paun atau setara Rp5,8 triliun.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG! Susunan Pemain Manchester United vs Newcastle, Malam ini Debut Cristiano Ronaldo
Dengan demikian Newcastle United kini menjadi klub dengan pemilik terkaya di dunia, mengalahkan dua klub tajir PSG dan Manchester City.
Konsorsium yang mendapatkan dukungan dari Pangeran Arab, Mohammed Bin Salman, ini memiliki aset kekayaan yang fantastis.
Jumlah kekayaan mencapai 320 miliar paun (Rp6,1 kuadriliun).
Angka tersebut membuat pemilik Newcastle United 13 kali lebih kaya dari bos Manchester City, Sheikh Mansour.
Sheikh Mansour tercatat memiliki kekayaan senilai 23 miliar paun atau setara dengan Rp444 triliun.
Konsorsium itu juga jauh lebih unggul dari pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang punya kekayaan 6,5 miliar paun (Rp125 triliun).
Adapun proses akuisisi The Magpies oleh konsorsium tersebut sempat terhenti pada tahun lalu.
Hal itu terjadi karena adanya penolakan dari berbagai pihak karena Arab Saudi disebut telah terlibat kasus pelanggaran HAM.
Namun, proses pengambilalihan itu akhirnya rampung setelah Premier League menyetujuinya.
Keputusan itu diambil Premier League usai mendapatkan jaminan mengikat secara hukum bahwa perwakilan negara Arab Saudi tidak akan menjadi salah satu direktur yang mengendalikan klub.
Akuisisi juga dinilai terpisah dari campur tangan Negara Arab Saudi sehingga dapat diresmikan.
"Premier League, Newcastle United dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan perselisihan tentang pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media," tulis Premier League, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Premier League sekarang telah menerima jaminan yang mengikat secara hukum bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengendalikan Newcastle United," lanjut pernyataan tersebut.
Eks pelatih Inter Milan ikut terseret

Resmi menjadi klub tajir, Newcastle United bukan cuma dikaitkan dengan beberapa pemain bintang sebagai calon rekrutan baru mereka.
Pihak klub dituntut untuk segera mendepak pelatih Steve Bruce dan mendatangkan pelatih ternama yang haus gelar.
Media Italia, La Gazzetta dello Sport, memunculkan produk lokal mereka yang masuk kategori pelatih top, Antonio Conte.
Antonio Conte dianggap memenuhi segala syarat untuk menempati pos favorit sebagai calon pelatih anyar Newcastle United.
Sosok Antonio Conte Conte selalu memberi gelar di setiap klub yang dia tangani sedekade terakhir.
Paling baru, pria berusia 52 tahun tersebut membawa Inter Milan juara Liga Italia untuk kali pertama sejak 2010.
Selain itu, Antonio Conte juga memiliki pengalaman bagus di Liga Inggris.
Baca juga: JADWAL Liga Inggris Anjlok ke Peringkat 16 Manchester United Hadapi Newcastle, Liverpool Vs Everton
Trofi Liga Inggris dan Piala FA pernah diraih Antonio Conte bersama Chelsea.
Hal penting lain, Antonio Conte sedang tak terikat klub mana pun sejak berpisah dari Inter Milan akhir musim lalu.
Salah satu alasan hengkangnya Antonio Conte terkait ketidakmampuan Inter Milan memberi garansi finansial untuk tim asuhannya.
Hal tersebut jelas sesuatu yang tak akan lagi menjadi kendala saat Newcastle United resmi menjadi klub tajir.
Selain Antonio Conte, muncul juga beberapa kandidat lain versi sejumlah media maupun rumah taruhan.
Sebut saja Steven Gerrard (Rangers FC), Frank Lampard (eks Chelsea), sampai pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger.
Selaku pemegang kendali petahana di Newcastle United, Steve Bruce sendiri mengakui posisinya memang rentan.
"Saya ingin lanjut (jadi pelatih Newcastle)," katanya dalam wawancara dengan Daily Telegraph.
"Saya ingin menunjukkan kepada pemilik baru apa yang bisa saya lakukan, tapi Anda harus realistis."
"Mereka mungkin ingin seorang manajer baru. Pemilik baru biasanya menginginkan manajer baru."
"Keputusan bukan berada di tangan saya."
"Saya akan menerima apa pun yang mungkin terjadi," tutur legenda Manchester United itu, dikutip BolaSport.com dari BBC.
(*)