Liga 1
Blunder Jupe di Liga 1, Bikin Posisinya Terancam Kembali ke Bangku Cadangan Persib
Kemenangan Persib Bandung melawan PSS Sleman di Liga 1 menyisakan cerita tersendiri bagi bek Achmad Jufriyanto.
TRIBUNKALTARA.COM - Kemenangan Persib Bandung melawan PSS Sleman di Liga 1 menyisakan cerita tersendiri bagi bek Achmad Jufriyanto.
Pemain yang akrab disapa Jupe itu melakukan blunder hingga berujung gol ke gawang Persib.
Blunder yang dilakukan Achmad Jufriyanto itu membuat posisinya tak aman di starting XI Persib Bandung musim ini.
Pemain idola Bobotoh itu terancam kembali ke bangku cadangan lagi.
Sejak kick off BRI Liga 1 2021, Achmad Jufriyanto tak masuk dalam skema starting XI yang kerap diturunkan Robert Rene Alberts di Persib Bandung.
Maung Bandung lebih percaya pada duet Nick Kuipers dan Victor Igbonefo di lini belakang Persib.
Namun pemanggilan Victor Igbonefo ke Timnas Indonesia membuat pos bek tengah Persib lowong untuk satu pertandingan.
Alhasil, Achmad Jufriyanto dipercaya tampil sebagai starter sejak Persib Bandung bersua Bhayangkara FC.
Pada laga itu, duet Achmad Jufriyanto dan Nick Kuipers bermain disiplin.
Berkat performa keduanya, ditambah penampilan apik Teja Paku Alam di bawah mistar, Persib Bandung bisa mengamnkan 3 poin tanpa kebobolan.
Baca juga: Hasil Liga 1, Drama 6 Gol, Persib Hancurkan PSS Sleman, Gusur Bhayangkara FC, Buntuti PSIS Semarang
Hasil tersebut menjadi acuan Robert Rene Alberts untuk kembali menurunkan Achmad Jufriyanto di starter
saat bersua PSS Sleman, Jumat (22/10/2021).
Meskipun Victor Igbonefo sudah tersedia di skuad Persib Bandung, Achmad Jufriyanto justru masih diberi kepercayaan untuk tampil sejak menit awal melawan PSS Sleman.
Tetapi penampilan apiknya di laga melawan Bhayangkara FC, tak menular saat Persib menghadapi PSS Sleman.
Pemain yang diplot sebagai kapten Persib itu justru melakukan blunder fatal yang berujung gol untuk PSS Sleman.
Blunder dilakukan Achmad Jufriyanto di menit akhir pertandingan.
Pemain berusia 24 tahun itu gagal mengontrol bola dengan sempurna sehingga bola lepas langsung disambar Irfan Jaya yang langsung melakukan solo run dan menceploskan bola ke gawang Teja Paku Alam.
Meski kebobolan, gol tersebut sejatinya tak berpengaruh untuk hasil laga Persib vs PSS Sleman.
Pasalnya gol tersebut tercipta dalam posisi Persib sudah unggul 4-1 sehingga lawan memperkecil ketertinggalan jadi 4-2.
Terkait blunder tersebut, Achmad Jufriyanto mengakui kesalahannya dan berjanji memperbaiki performa di pekan selanjutnya.
"Sebagai pemain harus selalu merasa kurang, harus selalu merasa ada yang harus diperbaiki," kata Achmad Jufriyanto di Stadion Manahan, Solo, JUmat (22/10/2021).
"Khususnya saya pada pertandingan tadi, saya tentu tidak mau mengulangi itu dalam pertandingan berikutnya," lanjutnya.
Baca juga: Sukses Bikin Ezechiel Gigit Jari, Teja Paku Alam Mantap Tatap Duel Persib vs PSS di Liga 1
Achmad Jufriyanto mengatakan, Persib kesulitan saat berhadapan dengan PSS Sleman.
Kala itu di babak pertama, Maung Bandung kesulitan mengembangkan permainan karena PSS bermain dengan taktik bertahan rapat.
Bahkan Persib Bndung sempat tertinggal lebih dulu setelah Nemanja Kojic mencetak gol pada menit ke-34.
Akan tetapi, situasi berubah di babak kedua untuk Persib Bandung.
Perubahan taktik yang dilakukan Robert Rene Alberts berbuah hasil bagi permainan Persib Bandung.
Empat gol diciptakan para pemain Persib Bandung untuk mengunci kemenangan dengan skor 4-2 atas PSS Sleman.
"Sulit memang melawan tim yang full bertahan seperti yang Sleman lakukan tadi di babak pertama.
Kami pemain seperti kaget dan tidak cukup memberikan kreativitas pada saat bermain di babak pertama," ucap Achmad Jufriyanto.
"Tetapi di babak kedua kami berkomitmen untuk mengubah keadaan dan mengakhiri laga dengan kemenangan dan kebahagiaan.
Itu yang paling penting," katanya.
Baca juga: Hasil Liga 1 Borneo FC vs PSM 2-1, Akhirnya Menang, Comeback Pesut Etam Mentahkan Gol Yakob Sayuri
Tiga poin yang didapatkan atas PSS membuat Persib mengamankan posisi di tiga besar klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Saat ini Maung Bandung berada di posisi kedua dengan 16 poin.
Persib hanya terpaut dua angka dari PSIS Semarang yang berada di puncak klasemen, dan unggul head-to-head atas Bhayangkara FC yang berada di posisi ketiga. Jupe mengingatkan rekan-rekannya di tim untuk tidak cepat berpuas diri.
Namun perjalanan Persib di kompetisi masih panjang. Masih banyak rintangan yang harus dihadapi.
Oleh karena itu, Achmad Jufriyanto meminta semua pemain harus tetap fokus dan selalu bekerja keras dalam setiap laga yang dilakoni.
"Kapan pun bermain, kami harus siap, terlepas dari dua hasil bagus kemarin dan hari ini bukan berkat kerja keras satu pemain tetapi semua," ungkap Achmad Jufriyanto.
Kunci Kemenangan Persib
Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, ada sejumlah rencana yang tidak berjalan sesuai harapan pada babak pertama.
Beberapa kesalahan elementer pun kerap dilakukan para pemain, hingga bisa dimanfaatkan lawan untuk mencetak gol.
"Dua babak yang berbeda dari sisi Persib. Saya rasa kami bermain sangat lambat di babak pertama, sangat sedikit inisiatif dari pemain.
Kami juga terlalu mudah kehilangan bola dan kecolongan karena kesalahan sendiri," kata Robert Rene Alberts, sesuai laga.
" PSS Sleman bermain bertahan seakan menerapkan taktik 'parkir bus', mereka bermain menunggu kami di belakang. Tadi, kami tidak begitu pintar," sambung dia.
Akan tetapi, respons tepat dilakukan Alberts setelah jeda.
Pelatih asal Belanda itu mengubah skema permainan dari 4-3-3 menjadi 4-4-2 dengan memasukan Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Masuknya dua penyerang tersebut terbukti keputusan tepat dalam meningkatkan daya gedor Persib.
Hasilnya langsung terlihat pada menit ke-55. Wander Luiz berhasil mencetak gol melalui titik putih.
Baca juga: Hanya 9 Klub Liga 1 Lolos Lisensi Klub AFC dan Lisensi Nasional 2021, Ada Borneo FC, Persib & PSM
Gol tersebut seakan menjadi momentum bagi Persib untuk membalikan keadaan, sebab setelah itu, para pemain PSS Sleman seperti kehilangan fokus, dan cenderung melakukan kesalahan sendiri.
Alhasil Persib mampu memanfaatkan situasi tersebut, dengan mencetak dua gol hanya dalam kurun waktu lima menit. Dua gol tersebut disumbangkan Mohammed Rashid pada menit ke-57 dan ke-62.
Persib berhasil mencetak tiga gol cepat untuk membalikan keadaan menjadi 3-1 hanya dalam tempo tujuh menit.
Berbalik unggul, jelas membuat Persib berada di atas angin.
Apalagi, pada menit ke-81 Wander Luiz berhasil mencetak gol keduanya dan memperlebar jarak keunggulan menjadi 4-1.
Tetapi, kesalahan yang dilakukan Achmad Jufriyanto pada menit ke-86 membuat PSS bisa memperkecil kedudukan menjadi 4-2.
Beruntung bagi Persib, keunggulan mereka bertahan hingga akhir laga.
"Di babak kedua kami coba mengubah formasi, kami mengubah cara bermain dan itu berhasil. Kami bisa membayar kesalahan di babak pertama," ungkap Robert Rene Alberts.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official