Berita Nunukan Terkini

Polda Kaltara Benarkan Adanya Insiden Penganiayaan, Diduga Dilakukan Kapolres Nunukan ke Anak Buah

Heboh video viral diduga Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar melakukan penganiayaan terhadap polisi anak buahnya.

TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis
Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Heboh video viral diduga Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar melakukan penganiayaan terhadap polisi anak buahnya.

Insiden penganiayaan itu lantas viral di media sosial, Kapolres Nunukan disorot.

Tak tinggal diam, Polda Kaltara langsung bereaksi menanggapi insiden dugaan penganiayaan yang dilakukan Kapolres Nunukan tersebut.

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat membenarkan adanya insiden di Polres Nunukan.

"Iya benar kejadiannya diduga di Aula Polres Nunukan, hari Kamis tanggal 21 Oktober," kata Kombes Pol Budi Rachmat kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, Senin (25/10/2021), pukul 21.00 Wita.

Informasi yang dihimpun, dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Kapolres Nunukan pada anak buahnya viral di sosial media melalui video berdurasi 43 detik.

"Kalau di video itu, tampak seorang polisi lagi mendorong tumpeng.

Tiba-tiba datang orang yang diduga Kapolres lalu menendang dan memukul Polisi yang diduga anak buahnya sampai jatuh," ucap Budi Rachmat.

Baca juga: Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar Ungkap Identitas Mayat Misterius, Polisi Bakal Lakukan Outopsi

Rachmat mengaku, dirinya baru saja diperintahkan oleh Kapolda Kaltara untuk segera dilakukan pemeriksaan melalui Kabid Propam Polda Kaltara.

"Barusan saya diperintahkan Kapolda, agar melalui Kabid Propam Polda segera diperiksa Kapolres Nunukan berdasarkan video yang viral itu," ujarnya.

Terhadap Kapolres Nunukan, kata Rachmat, akan dilakukan penonaktifan sementara jabatannya.

Selain, itu perintah mutasi yang sempat diterbitkan Kapolres Nunukan terhadap anak buahnya yang diduga ditendang itu, langsung dibatalkan.

"Tunggu saja hasil pemeriksaannya.

Karena Kapolres Nunukan baru akan dipanggil.

Jelasnya, tidak mungkin ujuk-ujuk anak buahnya ditendang, pasti ada kronologinya," tutur Budi Rachmat.

Mengenai pelaksana tugas sementara di lingkungan Polres Nunukan, beber Rachmat, belum ada penunjukkan dari Polda Kaltara.

"Belum ada penunjukkan mengenai siapa nanti pelaksana tugas sementara. Besok pagi baru kita tahu siapa namanya," ungkapnya.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved