Berita Nunukan Terkini
Siapa AKBP Syaiful Anwar? Kapolres Nunukan yang Tendang Anak Buahnya, Pernah jadi Korban Ledakan
Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar mendadak viral, usai menendang dan memukul anak buahnya hingga tersungkur di lantai, pernah jadi korban ledakan.
TRIBUNKALTARA.COM - Nama Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar mendadak viral, usai menendang dan memukul anak buahnya hingga tersungkur di lantai, ia diketahui pernah jadi korban ledakan
Tak lama setelah viral video penganiayaan yang dilakukan AKBP Syaiful Anwar, ia langsung dicopot dari jabatannya.
Jebolan Akpol 1999 tersebut kini harus menjalani pemeriksaan di Propam Polda Kaltara akibat tingkahnya memukul anak buahnya di Polres Nunukan, Kalimantan Utara.
Lantas siapa sebenarnya AKBP Syaiful Anwar, yang kini sudah dicopot dan dipindahkan jadi Pemen Biro SDM Polda Kaltara dalam rangka pemeriksaan.
Dalam artikel ini TribunKaltara.com menyajikan profil dan rekam jejak AKBP Syaiful Anwar.
Nama AKBP Syaiful Anwar diketahui pernah jadi korban ledakan saat masih menjabat Danden Gegana Brimob Polda Jawa Tengah.
Dia satu-satunya diketahui jadi korban ledakan hingga harus dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Akar Masalah Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar Hajar Anak Buahnya, Videonya Viral hingga Dicopot
Kapolres Nunukan, AKBP SA, menjadi sorotan usai menganiaya anak buahnya pada 21 Oktober 2021 lalu.
Penyebab AKBP SA menganiaya anak buahnya diduga karena merasa kesal gambar dirinya tak muncul pada aplikasi Zoom saat meeting virtual bersama Mabes Polri.
Insiden penganiayaan yang dilakukan AKBP SA ini telah dibenarkan Kabid Propam Polda Kalimantan Utara, Kombes Pol Dearystone Supit.
"Iya benar (video tersebut, Red)," kata Supit saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021), dilansir Tribunnews.
Mengutip Kompas.com, AKBP SA diperiksa Propam buntut aksinya menganiaya anggota.
Tak hanya itu, Polda Kaltara juga telah mencopot AKBP SA dari jabatannya sebagai Kapolres Nunukan.
"Sudah diperiksa. Tindak lanjutnya perintah Kapolda diproses tuntas."
"Karo SDM telah menonaktifkan yang bersangkutan (dari jabatannya)," ungkap Supit.
