Liga 1
Keributan Sumardji dan Robert Alberts di Liga 1, Bhayangkara FC dan Persib Justru Lolos dari Denda
Insiden keributan Sumardji dan Robert Rene Alberts di Liga 1, tak membuat Bhayangkara FC dan Persib dijatuhi denda, ini penjelasan Komdis PSSI.
"Begitu juga pelatih Persib Bandung (Robert Rene Alberts) dia berteriak-teriak ke arah pemain lawan, itu bisa menimbulkan amarah, sakit hati, itu juga kami hukum, tapi mereka sudah damai, teguran keras kepada Persib Bandung dan Bhayangkara FC," sambung Erwin Tobing.
Komdis PSSI hanya menindak dengan teguran keras atas keributan yang terjadi antara Bhayangkara FC dan Persib.
Sementara itu, Komdis PSSI menjatuhi denda sebesar 20 juta rupiah kepada Bhayangkara FC dalam laga yang sama untuk insiden lain yang berbeda.
Insiden yang dimaksud adalah pelemparan bungkus makanan ke dalam lapangan ketika Bhayangkara FC melawan Persib Bandung.
Kronologi keributan
Menurut pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster keributan disebabkan setelah ada provokasi dari tim pelatih Persib.
Paul Munster mengaku pihaknya emosi usai dituduh membayar wasit.
"Jadi sebenarnya dalam pertandingan bahwa sebagai tim pelatih yang ada di bench harusnya fokus pada pertandingan," kata Paul Munster.
"Tetapi dibanyak kesempatan tadi terdengan provokasi-provokasi yang berkesan menuduh kami ada main dengan wasit."
"Yang mana tuduhan itu tidak enak didengan dan pastinya marah juga, sehingga akhirnya setelah pertandingan harus ada konsekuensi yang terjadi."
"Karena tuduhan-tuduhan itu sangat memalukan sekali, apalagi datang dari bench Persib," ujarnya.

Baca juga: Siapa Sumardji? Bos Bhayangkara FC yang Sempat Ribut dengan Pelatih Persib, Punya Prestasi Mentereng
Pertikaian yang terjadi pun sempat terekam dan viral di media sosial.
Khususnya ketika Sumardji mendekati pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Beberapa pihak berpendapat bahwa Sumardji meludahi Robert Rene Alberts.
Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Robert Rene Alberts sendiri.