Berita Tarakan Terkini

Menunggu Jadwal Simulasi Resmi dari Disdikbud, SDN Utama 1 Tarakan Gelar Simulasi PTM Internal

Pasca Kota Tarakan ditetapkan turun level dari PPKM  level 4 ke level 3, sekolah tingkat SMP dan SD di Tarakan sudah boleh melaksanakan PTM.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kegiatan simulasi internal penerapan prokes di SDN Utama 1 Tarakan yang dimulai sejak Senin (25/10/2021) kemarin. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pasca Kota Tarakan ditetapkan turun level dari PPKM  level 4 ke level 3, sekolah tingkat SMP dan SD di Tarakan sudah boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi yang sudah menerima izin rekomendasi dari Wali Kota Tarakan.

Mereka yang belum diperbolehkan melaksanakan PTM adalah sekolah yang belum menerima izin rekomendasi dari Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan.

Salah satu sekolah dasar seperti di SDN Utama 1 Tarakan yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman belum bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) karena masih dalam tahap melakukan pengajuan untuk melaksanakan PTM.

Baca juga: Orangtua Pelajar di SMKN 3 Tarakan 50 Persen Setuju PTM Digelar, Sisanya Pilih Pembelajaran Daring

Sejak Senin (25/10/2021) lalu, hanya melaksanakan simulasi PTM secara internal sebelum kemudian dilakukan simulasi yang disaksikan dan dinilai langsung Tim Satgas Penanganan Covid-19 dari Dinkes Tarakan, dari Ombudsman, dari Disdikbud Tarakan dan dari DPRD Kota Tarakan.

Dikatakan Kepsek SDN Utama 1 Kota Tarakan, Aripin R Said, sekolah ini memang masih belum sampai pada tahap pelaksanaan simulasi.

Karena pada saat itu sudah dijadwalkan simulasi namun angka kenaikan kasus di Tarakan pada Agustus lalu cukup tinggi.

Baca juga: Hari Pertama PTM Terbatas, SMA Negeri 1 Tarakan Terapkan Kehadiran Siswa Pakai Absen Genap & Ganjil

“Saat Agustus itu sehingga ditunda dulu simulasinya yang sudah dijadwalkan Disdikbud. Begitu ditunda, lalu muncul instruksi PPKM. Sehingga beberapa sekolah sampai saat ini termasuk SDN Utama 1 belum melakukan simulasi,” jelasnya.

Lebih lanjut kata Aripin, untuk jadwal ulang kegiatan simulasi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengawas di Disdikbud Tarakan. “Kami sudah koordinasi untuk mohon dijadwalkan ulang. Karena setelah pertemuan kemarin dengan seluruh kepala sekolah, beliau instruksikan PTM yang sudah terima SK,” jelasnya.

Kegiatan simulasi internal penerapan prokes di SDN Utama 1 Tarakan yang dimulai sejak Senin (25/10/2021) kemarin.
Kegiatan simulasi internal penerapan prokes di SDN Utama 1 Tarakan yang dimulai sejak Senin (25/10/2021) kemarin. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Ia melanjutkan setelah konfirmasi dengan Disdikbud Tarakan, itu harus mengatur kembali kesediaan waktu Satgas Penanganan Covid-19, Ombudsman, Disdikbud dan DPRD Kota Tarakan yang akan melakukan penilaian saat proses simulasi.

“Harus diatur dulu mereka yang akan melakukan pengawasan layak atau belum. Nah untuk hari ini kami hanya simulasi internal terlebih dahulu sebelum melaksanakan simulasi yang diawasi mereka,” ujarnya.

Simulasi melibatkan siswa sejak pukul 08.00 WITA, Senin (25/10/2021) dan memanggil 50 persen siswa di SDN Utama 1 Tarakan.

Baca juga: PTM Mulai Digelar di SMAN1 Tarakan, Guru Beber Efektivitas Belajar di Sekolah & Online

“Jadi kami panggil 50 persen siswa dalam satu kelas. Nanti jika jadwal sudah keluar dari dinas, baru kami siap untuk melaksanakan simulasi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, setelah pertemuan pada Sabtu lalu bersama seluruh kepsek dan Disdikbud Tarakan, pihaknya membentuk satgas di sekolah untuk memposisikan langkah persiapan menuju PTM.

“Kami sudah praktikkan. Masing-masing sudah menempati pos dan tugas masing-masing. Simulasi diisi sekitar 50 persen atau sekitar 14 siswa karena satu rombel sekitar 28 siswa,” sebutnya.

Adapun teknisnya nanti akan dibagi dua gelombang. Yakni di pukul 08.00 WITA sampai pukul 10.00 WITA masuk sesi pertama. Kemudian pukul 11.00 WITA sampai pukul 13.00 WITA.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved