Berita Tarakan Terkini

Potensi jadi Kota Transit, Bea & Cukai Tarakan Siap Kerja Sama Bentuk Tim Gabungan Berantas Narkoba

Beber Tarakan potensi jadi kota transit, Bea dan Cukai Tarakan siap kerja sama bentuk tim gabungan berantas narkoba.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Terminal penumpang di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan. Nantinya akan disiapkan gate khusus penumpang dan barang. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Beber Tarakan potensi jadi kota transit, Bea dan Cukai Tarakan siap kerja sama bentuk tim gabungan berantas narkoba.

KPPBC TMP B Tarakan menyatakan, siap bekerja sama dalam hal pemberantasan kasus narkotika yang masuk ke Kota Tarakan.

Mengingat Kota Tarakan sebagai kota transit, KPPBC TMP B Tarakan mengatakan, Kota Tarakan berpotensi menjadi lokasi keluar masuknya barang haram, yang diduga berasal dari Malaysia.

Baca juga: Mensos Risma Serahkan Bantuan ATENSI, Rp 764,3 Juta Dialokasikan Bagi 334 Warga Tarakan

Dikatakan Yoga Swara, Kasi Penindakan dan Penyelidikan KPPBC TMP B Tarakan, pengungkapan kasus narkotika harus menjalin kerja sama dan ini penting.

“Karena kita gak bisa kerja sendirian. Apalagi berkaitan dengan narkotika. Karena memang hampir seluruhnya datang dari luar negeri. Kita mencoba untuk melakukan terobosan dengan BNNP bagaimana mencegah narkotika ini,” bebernya.

Ia melanjutkan, rerata tujuan pengiriman dari Tarakan menuju Sulawesi.

Melihat kasus-kasus dominan ini membuktikan bahwa Tarakan sebagai pintu masuk atau tempat transit sebelum melanjutkan ke tujuan akhir keluar dari Tarakan,

“Di awal tahun kemarin kami banyak melakukan penangkapan lewat kapal. Sekarang terbukti bahwa mereka juga lewat penumpang kapal besar seperti kasus ini,” ulasnya.

Lalu tiga hari kemudian di tanggal 9 Oktober lalu, ada barang kiriman menggunakan jasa titipan dan tujuannya sama ke Sulawesi.

Baca juga: Menunggu Jadwal Simulasi Resmi dari Disdikbud, SDN Utama 1 Tarakan Gelar Simulasi PTM Internal

Mengenai itu, bersama Kabid Pemberantasan BNNP Kaltara ingin membuat terobosan baru agar narkotika ini tidak menyebar lagi keluar Tarakan.

Salah satunya misalnya mengetatkan penumpang yang akan naik kapal Pelni dan bekerja sama dengan Avsec di Bandara Juwata Tarakan.

“Karena pintu keluar Tarakan cuma dua. Ada Pelabuhan Malundung dan Bandara Juwata Tarakan,” bebernya.

Lantas bagaimana cara mendeteksi barang bawaan penumpang, ia melanjutkan pihaknya sudah memiliki alat X-Ray yang saat ini tersedia.

“Kita coba pakai alat itu. Di Pelabuhan Malundung kemarin saya lihat mereka punya X-Ray melihat isi barang penumpang. Kita kerja sama dengan mereka,” jelasnya.

Ia melanjutkan, pada kasus penangkapan sabu 1,9 Kg, sudah melewati X-Ray karena memang sengaja dikondisikan pihaknya bekerja sama dengan BNNP Kaltara.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved