Sudah Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Disdikbud Kaltara Sebut Terus Tingkatkan Vaksinasi Pelajar

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sudah tatap muka Terbatas terbatas Atau PTM-T, Disdikbud Kaltara sebut terus tingkatkan Vaksinasi Covid-19 pelajar.

Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka terbatas atau PTM-T tingkat SMA dan SMK se-Kaltara telah dimulai.

Menurut catatan Kepala Disdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto, hingga pelaksanaan di minggu ketiga, belum menunjukan adanya siswa atau guru yang terpapar Covid-19 dan menyebabkan klaster sekolah.

Baca juga: Dishub Nunukan Nilai BPTD Wilayah Kaltim & Kaltara Lamban Atasi Ratusan Kapal yang Berlayar Ilegal

Kendati demikian, pihaknya mengaku masih akan terus meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar.

Di mana hingga saat ini, cakupan vaksinasi bagi pelajar telah menyentuh angka 67 persen, sedangkan untuk guru di atas angka 80 persen.

"Vaksinasi kita sudah 67 persen untuk siswa
dan untuk guru sudah 84 persen, jadi sudah memenuhi syarat untuk PTM," kata Teguh Henri Sutanto, Jumat (29/10/2021).

"Dan yang belum divaksin akan kita kejar terus," tambahnya.

Baca juga: PSN Nunukan Pimpin Klasemen Grup A Piala Gubernur Kaltara, Tundukkan Berau Marine Skor 4-0

Pihaknya mengaku cukup terbantu dengan adanya kegiatan vaksinasi bagi pelajar yang dikoordinasikan oleh Kepolisian dan BINDA.

"Dan kamu dibantu juga dari BINDA dan dari Polres. Seperti di Tarakan kerja sama dengan BINDA, kalau di Bulungan kita kerjasamakan dengan Polres Bulungan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kaltara Usman mengatakan, pihaknya juga terus mendorong agar Dinkes di kabupaten kota mempercepat vaksinasi bagi pelajar.

Tak hanya dengan metode vaksinasi terpusat, namun juga dengan metode jemput bola ataupun door to door.

"Kita percepatan terus, kita juga lakukan jemput bola dan sistem door to door," kata Usman.

Baca juga: Piala Gubernur Kaltara 2021, Pemain PSN Nunukan Rio Pasang Ciptakan Gol, Berau Marine Tertinggal 0-1

Pihaknya berharap, kondisi Covid-19 di Kaltara terus melandai, sehingga kegiatan PTM-T dapat terus dilaksanakan.

"Memang di Kaltara sekarang sudah zona kuning tapi untuk PPKM kita masih ada di Level 3, kita dorong terus agar ke depan ini bisa terus turun levelnya," harapnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi