Berita Papua Terkini
2 Anak jadi Korban Kontak Tembak KKB Papua, Satu Meninggal Terkena Serpihan Peluru dan 1 Luka-luka
2 anak jadi korban kontak tembak Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua, satu meninggal dunia terkena serpihan peluru dan 1 anak alami luka-luka.
Kamal menjelaskan salah satu korban tewas karena tidak adanya tenaga kesehatan di lokasi tersebut. Saat itu oleh orangtuanya, korban dibawa ke puskesmas.
Namun ternyata tak ada petugas kesehatan di puskesma. Korban pun dibawa kembali ke rumah dan meninggal dunia karena terlambat mendapatkan penanganan medis.
"Melihat kejadian tersebut, keluarga korban hendak membawa kedua putranya ke Puskesmas namun tidak adanya tenaga medis sehingga korban dibawa kembali ke rumah dan pada malam harinya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa," kata dia.
Baca juga: KKB Papua Berulah, Bakar Fasilitas Umum di Kwirok, Terjadi Kontak Tembak, 1 Prajurit TNI jadi Korban
Seorang Anggota TNI Tertembak
Di hari yang sama, seorang anggota TNI Serka Asep juga mengalami luka tembak pada bagian perut setelah terlibat kontak senjata di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Pada Selasa (26/10/2021), terjadi beberapa kali kontak senjata antara KKB dan petugas keamanan.
Dari informasi yang didapat, kontak tembak terjadi di Pos Satgas TNI-Polri yang meliputi Pos Kotis Kostrad 501, Pos Belukar, Pos Mandala, Pos Nanggala dan Pos Elang yang bertempat di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Aksi tembakan pertama yang dikeluarkan KKB terjadi sekitar pukul 13.55 WIT dan berlangsung hingga pukul 14.20 WIT.
Setelah itu diketahui Serka Asep terkena tembakan pada bagian perut dan dievakuasi pada pukul 15.20 WIT.
Oknum Polisi Jual Peluru ke KKB Papua
Oknum anggota polisi jual peluru ke KKB Papua, satu perwira TNI berpangkat kapten tewas ditembak OTK di Aceh, dan kantor polisi diserang di Aceh.
Satgas Nemangkawi Berhasil menangkap 2 orang Oknum anggota Polri yang menjual peluru kepada Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Selang sehari berikutnya, terjadi dua kejadian yang juga melibatkan aparat TNI dan Polri di Aceh.
Pertama, penembakan oleh orang tak dikenal kepada satu perwira TNI, berpangkat kapten, sekaligus menjabat sebagai Komandan Tim atau Dantim Badan Intelijen Strategis ( BAIS)
Kemudian, kedua, sebuah pos polisi di Aceh diserang menggunakan senjata api, oleh orang tak dikenal ( OTK).
Baca juga: Perwira TNI di Aceh Tewas Ditembak OTK, Jabat Komandan Tim BAIS Wilayah Pidie, Polda Angkat Suara
Polda Aceh membenarkan, bahwa telah terjadi penembakan di wilayah hukumnya, dengan korban penembakan seorang perwira TNI berpangkat Kapten.
