Berita Papua Terkini
2 Anak jadi Korban Kontak Tembak KKB Papua, Satu Meninggal Terkena Serpihan Peluru dan 1 Luka-luka
2 anak jadi korban kontak tembak Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua, satu meninggal dunia terkena serpihan peluru dan 1 anak alami luka-luka.
Korban penembakan orang tak dikenal atau OTK ini, merupakan pejabat di satuan TNI, yakni sebagai Komandan Tim atau Dantim Badan Intelijen Strategis ( BAIS)
Namun, Polda Aceh tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut.
Pasalnya, kasus penembakan ini telah diambil alih oleh POM TNI.
Baca juga: Atlet Tembak Kaltara Tambah Perolehan Medali di PON XX Papua, Peroleh Satu Emas dan Perak
Penembakan terjadi, tepatnya pada Kamis (28/10/2021) terjadi penembakan di Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh.
Anggota TNI tersebut adalah Kapten Inf Abdul Majid (53).
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, anggota TNI yang meninggal tersebut merupakan Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Pidie.
"Benar itu info-nya. Korban yang meninggal dunia anggota TNI/BAIS," ujar Winardy dikutip Tribun-Papua.com dari laman Kompas.
Winardy mengatakan, kasus penembakan itu merupakan ranah POM TNI. Namun, Polda Aceh siap membantu untuk mengungkap pelaku dan motifnya.
Di hari yang sama juga terjadi kasus penembakan.
Sebuah pos polisi di Panton Reu, wilayah Polresta Aceh Barat, Aceh, ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis, pukul 03.15 WIB.
Olah TKP, petugas menemukan sejumlah selongsong dan proyektil peluru dengan kaliber 7,62 x 39 mm dan 5,56 x 45 mm yang berserakan di sekitar lokasi kejadian.
"Ada selongsong dan proyektil peluru yang menempel di dinding pos polisi dan pada mobil masyarakat yang parkir di sekitar TKP," ujar Winardy.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa penyerangan pos polisi tersebut. Sementara untuk kerusakan serta kerugian sedang dalam inventarisir petugas.
Satgas Nemangkawi Tangkap 2 Oknum Polisi Jual Peluru ke KKB Papua
Satgas Nemangkawi telah membenarkan telah mennangkap 2 orang Oknum polisi yang menjual peluru kepada Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.