Berita Pemprov Kaltara
Madrasah Digital, Ajarkan Milenial Kalimantan Utara Penyebaran Konten Positif Melalui Media Sosial
Seminar dan pelatihan bertajuk ‘Memunculkan konten islami yang positif di internet melalui generasi milenial’ dilaksanakan mulai 6-7 November 2021.
TRIBUNKALTARA.COM - Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat. Informasi yang terjadi di dalam atau luar daerah dapat tersiar begitu cepat.
Akan tetapi, media sosial (medsos) juga dapat menunjukkan sisi negatifnya jika digunakan dengan tidak bijaksana.
Medsos dianggap sebagai pelopor upaya perwujudan demokrasi tetapi disisi lain dapat memicu konflik hingga perpecahan.
Baca juga: Ikuti Instruksi Gubernur Kaltara, RSUD Tarakan Layani 3 Tahap Swab RT-PCR dengan Harga Rp 300 Ribu
Generasi milenial adalah salah satu pengguna aktif media sosial (medsos) saat ini, termasuk di Kalimantan Utara ( Kaltara ).
”Untuk menyikapi kondisi tersebut, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk memahami aturan yang baik dan benar dalam bermedia sosial,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Suriansyah, mewakili Gubernur Kaltara, Sabtu (06/11).
Seminar dan pelatihan yang bertajuk ‘Memunculkan konten islami yang positif di internet melalui generasi milenial’ dilaksanakan mulai tanggal 6-7 November 2021 ini menghadirkan wakil Atase Pers Kedutaan Amerika Serikat, Nick Geisinger, sebagai salah satu narasumber.
Melalui Sekda Suriansyah, Gubernur berpesan kepada peserta kegiatan untuk serius mengikuti seminar dan pelatihan ini.
Karena kegiatan ini menghadirkan narasumber yang berkompeten, sehingga diharapkan pembekalan yang diterima dapat diaplikasikan pada kehidupan bermasyarakat.
Ia juga mengharapkan sebagai generasi muda yang mengikuti perubahan dan perkembangan zaman, generasi muda digital di Kaltara harus jeli memanfaatkan teknologi dan ikut andil dalam pemberantasan penyebaran berita hoax.
“Semoga setelah ini, saudara-saudara bisa memberikan konten-konten positif di media sosial dan hindari hoax.
Semoga kita juga bisa membimbing masyarakat sekitar untuk berdaya saing demi kemajuan ilmu pengetahuan teknologi sesuai dengan aturan yang ada,” tutupnya.
Komisaris Radar Tarakan, Anny Susilowaty menyampaikan, Kaltara menjadi salah satu provinsi yang dipilih dan Kota Tanjung Selor sebagai tempat yang dikunjungi Madrasah Digital.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari sejak 6-7 November 2021 merupakan karya dari alumni penerima program pendidikan pemerintah Amerika Serikat.
Program pendidikan gratis tersebut memperkenalkan tentang Amerika dari berbagai sisi.
Pembelajaran yang diberikan meliputi jurnalisme media, politik, perbatasan, dan pariwisata.