Sikapi Tarif Rp 30 Ribu Masuk Pantai Amal, DPRD Ngaku Akan Diskusi Bersama Pemkot Tarakan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Ketua DPRD Kota Tarakan, Alrazali, menyikapi tarif yang ditargetkan akan diterapkan di kawasan wisata Pantai Amal.

Kata Alrazali yang ditemui awak media, Rabu (10/11/2021) usai memperingati Hari Pahlawan 10 November mengakui, menyoal tarif Rp 30 ribu yang dinilai terlalu tinggi oleh masyarakat sejauh ini belum ada pembahasan dalam internal DPRD.

Baca juga: Dibuka di Momen HUT Tarakan, dr Khairul Beber Alasan Tiket Kawasan Wisata Pantai Amal Rp 30 Ribu

“Belum ada pembahasan dengan pemerintah masalah itu. Saya pikir memang agak besar.

Rencana mau kita undang pemerintah untuk membahas itu dan kita belum tahu hitung-hitungannya pemerintah menerapkan itu,” beber Alrazali.

Ia melanjutkan, dalam hal ini mungkin akan mengundang pihak pemerintah untuk meminta penjelasan rencana penerapan tarif Rp 30 ribu tersebut yang menuai pro kontra di kalangan masyarakat dan viral dibahas di media sosial meski belumlah resmi dibuka.

“Adapun raperda saat ini masih digodok. Dan ini tapikan belum final, belum rampung.

InsyaAllah target November ini sudah rampung,” ujarnya.

Artinya lanjutnya, dengan tarif Rp 30 ribu, ia mengatakan bukannya pihak DPRD tidak menyetujui.

Namun harus rasional dan akan dibahas atau didiskusikan ulang bersama pemerintah.

“Hasilnya nanti kita akan umumkan. Kalau bahas internal DPRD untuk tarif Rp 30 ribu, baru kita rencanakan.

Kalau ditanya idealnya masih belum bisa disebut, kalau masukan dari masyarakat juga sejauh ini sementara belum ada karena belum dibahas tadi makanya perlu penjelasan,” bebernya.

Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan, Wali Kota Tarakan: Momentum Bangkit Melawan Kemiskinan dan Kebodohan

(*)

Penulis: Andi Pausiah