Kilang Minyak Pertamina di Cilacap Terbakar, Api Menyambar Setinggi 20 Meter

Sementara itu, Herman Khaeron, anggota Komisi VI DPR menyesalkan kejadian ini.

Pasalnya terbakarnya kilang minyak Pertamina, bukan kali ini terjadi di Indonesia.

Baca juga: Akibat Kilang Pertamina Balongan Meledak, 3 Orang Hilang, 19 Luka Berat & Ringan serta 785 Mengungsi

Khusus di kilang minyak Pertamina di Cilacap, kebakaran juga pernah terjadi pada Jumat (11/6/2021) malam.

Tangki yang terbakar itu berisi 1/3 kapasitas, yakni sebanyak 1.100 barel Benzene dari kapasitas semestinya yang dapat menampung hingga 3.000 barel.

Sebelumnya sudah pernah terjadi di Balongan, Indramayu.

Ini terjadi lagi di Cilacap. Bagi kami di Komisi VI yang juga mengawasi kinerja BUMN, memang terkait anak peursahaan Pertamina, kami juga belum selesai pada kesimpulan terkait kebakaran yang di Indramayu, Balongan," kata Herman.

Pihaknya berharap Pertamina bisa merespons dengan melengkapi teknologi tinggi untuk antisipasi terjadinya risiko tinggi di pemukiman.

"Kalau terjadi terus, kita menekankan, bukan cuma kesiapan melakukan pemadaman, tetapi pada perusahaan dan area yang berisiko tinggi terhadap kebakaran, tentu harus menggunakan sistem yang berteknologi sehingga mengidentifikasi lebih awal," ungkapnya.

(*)

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official