Liga 1
PSIS Semarang Hadapi Masalah Besar Sejak Rekor tak Terkalahkan Dicoreng Persib di Liga 1
Masalah besar menghampiri PSIS Semarang jelang putaran ketiga Liga 1, semakin jeblok sejak rekor tak terkalahkan dicoreng Persib.
Tercatat, PSIS Semarang hanya bisa menghasilkan empat gol dari lima pertandingan Liga 1.
"Evaluasinya, tentu kami perlu mencetak gol yang lebih banyak," kata Ian Andrew Gillan.
Tetapi, pelatih asal Skotlandia ini mengapresiasi lini belakang yang bisa tampil solid dengan kebobolan dua gol dari lima laga.
"Sementara untuk pertahanan kami sudah bagus, kami lebih solid.
Saya rasa di lini depan kami masih perlu menciptakan killer instinct," ungkap Ian Andrew Gillan.
Menurutnya, produktivitas gol PSIS Semarang yang menurun, harus disikapi semua lini.
Ia tak ingin lagi para pemain Laskar Mahesa Jenar membuang peluang percuam.
"Permasalahan utama saat ini adalah dari lima laga kami hanya mencetak empat gol. Jumlah itu dirasa kurang.
Problem utama kami masih masalah penyelesaian akhir. Banyak sekali peluang kami terbuang," ucapnya.

Baca juga: LENGKAP! Jadwal BRI Liga 1 Seri Ke 3, Dua Kali Derby Jatim, Borneo FC, Persija, Persib dan Persebaya
Ada Faktor Kelelahan
Beda pendapat dengan pelatih, gelandang PSIS Semarang, Jonathan Cantillana menilai ada faktor kelelahan yang membuat Laskar Mahesa Jenar kesulitan di 3 laga terakhir Liga 1.
Ia menilai jadwal pertandingan yang padat membuat para pemain PSIS Semarang kelelahan.
"Seri kedua kurang sesuai ekspektasi kami. Kami menang dua kali, seri satu kali dan kalah satu kali.
Pada pertandingan terakhir harusnya jadi kesempatan kami memenangkan permainan tetapi kami sedikit kelelahan," jelas Jonathan Cantillana.
Pada putaran ketiga nanti, Jonathan Cantillana berharap PSIS Semarang kembali ke performa terbaik.