Liga 1
PSIS Semarang Hadapi Masalah Besar Sejak Rekor tak Terkalahkan Dicoreng Persib di Liga 1
Masalah besar menghampiri PSIS Semarang jelang putaran ketiga Liga 1, semakin jeblok sejak rekor tak terkalahkan dicoreng Persib.
Ia menilai ada perbedaan gaya permainan PSIS Semarang di seri pertama dan seri kedua.
Pihaknya pun berharap Laskar Mahesa Jenar segera berbenah, melakukan evaluasi sebelum kembali melanjutkan kompetisi.
"Kita memang merasakan perbedaan gaya permainan PSIS Semarang seri pertama dan kedua, ini adalah sebuah masalah yang harus segera di evaluasi untuk persiapan seri ketiga," kata Galih Ndog, demikian sapaan akrab Galih Eko Putranto kepada Tribunjateng.com, Jumat (12/11/2021).
"Menurut saya secara permainan PSIS Semarang pun belum begitu bervariasi terlepas ada perbedaan lawan yang di hadapi di series pertama dan kedua," ungkap Galih.
Tak dipungkiri, absennya sejumlah pemain inti cukup berpengaruh terhadap performa PSIS Semarang.
"Juga terlepas silih bergantinya pemain yang cedera atau akumulasi kartu," katanya.
Galih mengatakan, tim pelatih saat ini tak perlu lagi mengeksplorasi karakter dan kemampuan masing-masing pemain.
Menurutnya yang terpenting adalah menjaga performa para pemain tetap stabil.
"Saya melihat masing masing pemain sudah punya karakter dan jati diri yang sudah terbentuk. Jangan sampai rusak.
Besar harapan kami (Suporter--red), jajaran pelatih dan pemain untuk selalu siap menghadapi setiap lawannya di series berikutnya," kata Galih.
Baca juga: Taktik Jitu Aji Santoso Hadapi Seri Tiga Liga 1, Persebaya Sudah Ditunggu Madura United dan Persib
"Harus ada evaluasi, karena kita melihat perbedaan yang sangat jelas dari segala aspek baik itu pelatih maupun pemain, entah ada masalah apa kita tunggu hasil evaluasi manajemen dan tim pelatih," tegasnya.
Di sisi lain, Galih menyebut, pihaknya turut menyoroti kontribusi sejumlah pemain yang belum maksimal dalam sebelas laga sejauh ini.
"Harapan kami terkait pemain asing PSIS Semarang seharusnya lebih bisa berkontribusi dan termotivasi karena mereka sudah bersama-sama lama dari beberapa tahun yang lalu," ucap Galih.
Di menambahkan, suporter akan terus mengawal perjalanan PSIS Semarang agar kedepannya menjadi lebih baik.
"Yang baik dilanjutkan, yang jelek pasti kita akan kritisi," ucapnya.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official