Berita Tarakan Terkini
Pelaku Narkoba ED Masih Buron, BNNP Kaltara Apresiasi Petugas Avsec, Jeli Dengan Paket Mencurigakan
Satu Pelaku Narkoba Berinisial ED Masih Buron, BNNP Kaltara Apresiasi Petugas avsecBandara, Jeli dengan Barang Mencurigakan
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tim BNNP Kaltara terus berupaya mengejar pelaku ED yang sudah masuk dalam daftar DPO.
Diketahui pelaku ED merupakan salah seorang yang terlibat dalam proses pengiriman sabu-sabu 2,9 kilogram dari Kabupaten Nunukan menuju Tarakan dan tujuan ke Parepare menggunakan jasa pengiriman Tiki pada 9 Oktober 2021 lalu.
Dikatakan Brigjend Pol Samudi, Kepala BNNP Kaltara, pada dasarnya kasus-kasus narkotika terus dikebut. Termasuk pelaku ED yang saat ini masih menjadi buronan.
Baca juga: BNNP Kaltara Musnahkan 2,9 Kg Sabu, Modus Pelaku Kirim Barang Lewat Cargo Bandara Juwata Tarakan
“Untuk dua pelaku lainnya sudah ditahan. Untuk ED masih dilakukan pengejaran. Kemugkinan pengirim ED ini sudah tahu sehingga saat kami masih di Parepare, ED sudah melarikan diri di Nunukan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pihaknya akan terus melakukan upaya agar bisa mendapatkan ED. Keterangan sang istri sendiri, keberadaan ED tidak diketahui.
Baca juga: Sabu 1,9 Kg Nyaris Lolos ke Parepare Dimusnahkan, BNNP Kaltara & Bea Cukai Komitmen Perangi Narkoba
“Sekalipun itu suaminya. Kami tidak memantau secara langsung, kami juga menggunakan IT untuk melacak keberadaan tersangka ED. Sampai saat ini belum tertangkap. Dia domisili Nunukan,” jelasnya.
Ia melanjutkan mengenai dugaan melarikan diri ke Malaysia, pihaknya belum bisa membenarkan dan masih akan terus dilakukan pemantauan.

Dua orang yang sudah tertangkap sendiri, mengaku baru sekali melakukan aksi itu. Mengunakan modus pengiriman barang berupa ban melalui Tiki.
“Dua orang ini baru pertama kali, coba-coba. Dengan cara mengelabui pakai modus dililit pakai ban motor dengan harapan bisa mengelabui petugas Avsec,” ujarnya.
Baca juga: 1,9 Kg Sabu Nyaris Lolos ke Parepare Sulsel, BNNP Kaltara Ungkap Pengendali dari Napi Lapas Tarakan
Nyatanya petugas avsec lebih berpengalaman melihat benda mencurigakan di cargo. Dan bisa membedakan apakah itu logam, cairan atau benda lainnya berupa plastik.
“Tertulis di barang sparepart ternyata terbaca X-Ray beda. Kalau dua pelaku yang sudah diamankan domisili Parepare. Komunikasi lewat handphone,” jelasnya.
Sementara itu pengendali atas inisial R sudah dinyatakan meninggal. Ia berstatus napi dengan kasus narkotika di Lapas Parepare. “R sudah meninggal. Diduga mengendalikan, dia yang menggerakkan dan mengatur semua, itu berdasarkan keterangan didapatkan sebelum meninggal,” jelasnya.
Baca juga: BNNP Kaltara Amankan 4,9 Kg Sabu dari 2 Kasus Tangkapan Berbeda, Ditangkap Saat di Pelabuhan Tarakan
Meski diakui saat dilakukan pemeriksaan pelaku berinisial R diduga pengendali masih tampak sehat dan tidak dalam kondisi sakit. “Dia sehat-sehat saja. Setelah dilakukan pemeriksaan jeda beberapa jam dapat kabar dari Lapas Parepare atas nama R meninggal. Kami baru interogasi sementara,” jelasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah