Berita Tarakan Terkini

Selama Dua Tahun, Bandara Juwata Berhasil 4 Kali Gagalkan Pengiriman Sabu Keluar Kaltara

Total selama dua tahun terakhir, Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan terhitung sudah empat kali berhasil gagalkan pengirima sabu keluar Kaltara

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Penjagaan petugas Avsec Bandar Udara Juwata Tarakan di pintu masuk. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Total selama dua tahun terakhir, Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan terhitung sudah empat kali berhasil menggagalkan pengirima sabu keluar Kaltara.

Ini diungkapkan Kepala Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan, Agus Priyanto. Selama menjabat sebagai kabandara, kasus pertama yang berhasil digagalkan yakni tahun 2020 dengan modus berbagai macam.

“Ditemukan di terminal kargo dua kali, di terminal penumpang dua kali,” jelasnya.

Baca juga: BNNP Kaltara Musnahkan 2,9 Kg Sabu, Modus Pelaku Kirim Barang Lewat Cargo Bandara Juwata Tarakan

Ia melanjutkan, pada dasarnya pengawasan yang sudah dimaksimalkan. Di Bandara saat ini sudah memiliki kemampuan bagi petugas Avsec yang secara regular sudah teruji.

“Tidak perlu disangsikan lagi kemampuan petugas kami,” ujarnya.

Baca juga: Sabu 1,9 Kg Nyaris Lolos ke Parepare Dimusnahkan, BNNP Kaltara & Bea Cukai Komitmen Perangi Narkoba

Dalam hal ini pihaknya akan terus meningkatakan kemampuan SDM Avsec termasuk peningkatan alat pendukung operasional.

Ia melanjutkan setiap personel dengan kategoril level terendah sampai tertinggi memiliki kompetensi masing-masing.

Kepala Bandara Udara Internasional Juwata Tarakan, Agus Priyanto
Kepala Bandara Udara Internasional Juwata Tarakan, Agus Priyanto (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Saya punya keyakinan mereka berkredibilitas memantau barang terlarang. Adapun untuk petugas dikerahkan total 60 khusus menangani mesin X-Ray di teriman penumpang dan kargo,” ujarnya.

Masing-masing dari petugas Avsec sudah dibekali kemampuan bertugas di setiap tahapan pemeriksaan, di metal detector, di bagian monitor dan lainnya.

Baca juga: Hendak Bawa Sabu ke Tana Tidung, R Dibekuk Patkamla Satrol Lantamal XIII, BB Sempat Dibuang ke Laut

Ia melanjutkan, semua barang yang naik ke pesawat wajib melalui X-Ray. Karena ini untuk menjamin keselamatan penerbangan.

Lebih jauh ia juga mengatakan akan ada penghargaan bagi petugas yang berhasil menggagalkan barang haram terbang keluar Kaltara.

“Pasti ada reward. Bahkan tidak hanya dari kantor Tarakan, dari pusat juga ada langsung memberikan penghargaan seperti tahun lalu,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved