Liga 1
Suporter Sambut Baik Bali Tuan Rumah Liga 1, Semeton Bulldog Persoalkan Harga Tiket Terlalu Mahal
Suporter sambut baik Provinsi Bali jadi Tuan Rumah Liga 1 seri IV dan V, Ketua Semeton Bulldog Ketut Budi persoalkan harga tiket terlalu mahal.
TRIBUNKALTARA.COM - Suporter sambut baik Provinsi Bali jadi Tuan Rumah Liga 1 seri IV dan V, Ketua Semeton Bulldog Ketut Budi persoalkan harga tiket terlalu mahal.
Penunjukan Provinsi Bali menjadi Tuan Rumah Liga 1 Seri IV dan V mendapat respon baik dari suporter Bali United.
Namun, dukungan suporter Bali United dibarengi dengan permintaan agar harga tiket penonton pertandingan Liga 1 tidak dijual dengan harga mahal.
Seperti diketahui, PSSI memberikan kelonggaran, dengan memberikan 25 persen kapasitas stadion untuk penonton, pada saat Bali menjadi Tuan Rumah Liga 1.
Baca juga: 4 Stadion di Bali jadi Lokasi Laga Liga 1 Seri IV & 5, 25 Persen Kapasitas Disiapkan untuk Penonton
Kabar mengenai akan digelarnya Liga 1 Indonesia seri keempat di Bali mendapat sambutan baik oleh suporter Bali United.
Selasa 16 November 2021, Gubernur Bali menerima kunjungan Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Iwan Budianto di Jayasabha, Denpasar.
Disebutkan dalam pertemuan tersebut, Waketum PSSI memohon dukungan Gubernur Bali untuk menggelar Liga 1 Seri keempat dan ke lima di Pulau Seribu Pura.
Terlebih, dalam pertemuan tersebut, gelaran Liga 1 yang akan dilaksanakan di Bali kali diberikan kelonggaran yaitu suporter dibolehkan hadir ke stadion dengan kapasitas 25 persen.
Terkait hal ini, Ketut Budi, Ketua Semeton Bulldog menyambut baik kabar digelarnya Liga 1 di Bali.
Namun, Dia menyoroti mengenai harga tiket yang akan diterapkan oleh panitia penyelenggara.
Dirinya juga tidak mempermasalahkan mengenai penerapan Prokes yang harus diterapkan saat suporter bisa mendukung tim kesayangan.
"Ya ini berita bagus, cuma nanti tergantung harga tiketnya. Kalau harganya masih 250rb mungkin banyak yang berpikir untuk membeli tiket dengan harga tersebut, karena situasi ekonomi seperti sekarang,"
"Kalau mengikuti prokes tidak masalah, dan untuk harga tiketnya mungkin harus di kurangi lag," ujar Ketut kala dihubungi melalui WA, Selasa 16 November 2021.
Hal yang sama juga diungkakan Ahmad Bersih, Anggota Brigaz Bali.
Baca juga: Tatap Putaran 3 Liga 1, Aji Santoso Buta Kekuatan Baru Madura United, Momentum Persebaya Terancam
Menurutnya, kabar akan digelarnya Liga 1 di Bali merupakan kabar yang sangat menggembirakan.
Dia berpendapat, penyelenggaraan liga kasta teratas Indonesia ini telah ditunggu oleh para semeton Bali.
Namun, Ia juga menyinggung perihal harga tiket yang dinilai terlalu mahal.
Ia beralasan kondisi pandemi membuat sebagian suporter bisa jadi tidak bisa menyaksikan tim kesayangan untuk bertanding.
"Mungkin kalau boleh, ini pendapat pribadi harga tiket jangan sampai sejauh itu, apalagi ada info hasil dari penjualan tiket bukan masuk ke Tuan Rumah tapi ke PSSI."
"ya kalau boleh meminta harga tiket ya tetap Rp50 ribu ataupun naik jagnlah sampai melebihi kemampuan kami ya di bawah 100K lah," saran Ahmad Bersih melalui pesan singkat yang Ia kirimkan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto mengatakan tujuannya bertemu Gubernur Bali, Wayan Koster untuk memohon dukungan agar pelaksanaan BRI Liga 1 di Pulau Bali yang akan diikuti oleh 18 club sepak bola nasional ini bisa berjalan dengan lancar pada awal tahun 2022 mendatang.
Guna mensukseskannya, Iwan Budianto menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan verifikasi awal kepada stadion di Bali.
Tercatat ada 4 stadion yang sedang diverifikasi dan akan menjadi alternatif untuk mensukseskan penyelenggaraan BRI Liga 1, yakni:
Baca juga: Bos Persib Bandung Sesumbar Mampu Libas Persija Jakarta di Liga 1, Marc Klok Cs Diiming-imingi Bonus
Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar;
Stadion I Gusti Ngurah Rai di Denpasar;
Stadion Kompyang Sujana di Denpasar;
Stadion Samudra di Badung.
Dalam verifikasi stadion ini, ada 3 aspek yang menjadi point utama untuk diverifikasi, yaitu infrastruktur lapangan dan lampu, marketing area, serta host broadcaster area.
Kemudian ada 12 lapangan latihan yang akan menjadi alternatif untuk dijadikan tempat berlatih para club BRI Liga 1, seperti di Kabupaten Badung ada 11 yang terdiri dari Finss Recreation Club, Garuda Dalung, Penataran Agung – Kedonganan, Yoga Perkanthi, Beji Mandala Pecatu, Desa Kutuh, Trisakti, Desa Buduk, Mengwi, Munggu, dan Banteng.
Alternatif selanjutnya ada di Kota Denpasar sebanyak 5 lapangan latihan, yakni Lapangan Pemecutan, Kapten Japa, Grand Bali Beach, Lapangan Letda Made Pica, dan Karya Manunggal. Sedangkan di Kabupaten Gianyar alternatif lapangan latihannya ada 3, yaitu Lapangan Laba Bhuana, Astina, dan Wenara Mandala.
4 Stadion di Bali jadi Lokasi Laga Liga 1 Seri IV & 5,
4 stadion di Bali jadi lokasi laga Liga 1 seri IV & 5, 25 persen kapasitas 4 stadion disiapkan untuk penonton, yang artinya suporter tim sepak bola.
Kunjungan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto di Jayasabha ke Bali, dan bertemu dengan Gubernur Bali, Wayan Koster sekaligus mempersiapkan perhelatan lanjutan pertandingan Liga 1, yang direncanakan di Bali.
Alhasi, ada 4 stadion, yang rencananya akan ditunjuk untuk pelaksanaan gelaran lanjutan pertandingan Liga 1 seri IV dan V.
Adapun 4 stadion yang ditunjuk untuk pertandingan lanjutan Liga 1 seri IV dan V, akan disajikan dalam artikel di bawah ini.
Baca juga: Tatap Putaran 3 Liga 1, Aji Santoso Buta Kekuatan Baru Madura United, Momentum Persebaya Terancam
Pulau Dewata Bali akan menjadi Tuan Rumah seri IV dan V Liga 1 Indonesia 2021-2022. Ada empat stadion di Bali yang telah diverifikasi PSSI dan PT LIB.
Rencananya, setiap pertandingan pun bakal dihadiri penonton sebanyak 25 persen dari total kapasitas stadion.
Rencana ini mengemuka ketika Gubernur Bali, Wayan Koster menerima kunjungan kerja Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Iwan Budianto di Jayasabha, Denpasar pada, Selasa (Anggara Umanis, Kuningan) 16 Nopember 2021.
Pertemuan tersebut guna membahas persiapan sepakbola BRI Liga 1 yang akan berlangsung di Pulau Dewata.
Dalam kunjungan kerja tersebut dihadiri oleh Pieter Tanuri selaku Pemilik Bali United FC dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa.
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto mengatakan tujuannya bertemu Gubernur Bali, Wayan Koster untuk memohon dukungan agar pelaksanaan BRI Liga 1 di Pulau Bali yang akan diikuti oleh 18 club sepakbola nasional ini bisa berjalan dengan lancar pada awal tahun 2022 mendatang.
Guna mensukseskannya, Iwan Budianto menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan verifikasi awal kepada stadion di Bali.
Tercatat ada 4 stadion yang sedang diverifikasi dan akan menjadi alternatif untuk mensukseskan penyelenggaraan BRI Liga 1, yakni:
Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar;
Stadion I Gusti Ngurah Rai di Denpasar;
Stadion Kompyang Sujana di Denpasar;
Stadion Samudra di Badung.
Baca juga: Petinggi PSM Makassar tak Tinggal Diam Jelang Seri 3 Liga 1, Milomir Seslija Dapat Perintah Khusus
Dalam verifikasi stadion ini, ada 3 aspek yang menjadi point utama untuk diverifikasi, yaitu infrastruktur lapangan dan lampu, marketing area, serta host broadcaster area.
Kemudian ada 12 lapangan latihan yang akan menjadi alternatif untuk dijadikan tempat berlatih para club BRI Liga 1, seperti di Kabupaten Badung ada 11 yang terdiri dari Finss Recreation Club, Garuda Dalung, Penataran Agung – Kedonganan, Yoga Perkanthi, Beji Mandala Pecatu, Desa Kutuh, Trisakti, Desa Buduk, Mengwi, Munggu, dan Banteng.
Alternatif selanjutnya ada di Kota Denpasar sebanyak 5 lapangan latihan, yakni Lapangan Pemecutan, Kapten Japa, Grand Bali Beach, Lapangan Letda Made Pica, dan Karya Manunggal. Sedangkan di Kabupaten Gianyar alternatif lapangan latihannya ada 3, yaitu Lapangan Laba Bhuana, Astina, dan Wenara Mandala.
Terakhir PSSI memberikan alternatif lapangan latihan di Kabupaten Tabanan sebanyak 2, diantaranya bernama Lapangan Desa Beraban dan GOR Debes.
“Untuk lapangan latihan ini, Kami memohon kepada Bapak Gubernur Bali agar membantu PSSI memberikan penggunaan lapangan latihan untuk club sepakbola BRI Liga 1 secara gratis,” kata Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto dalam rilis yang diterima Selasa 16 November 2021.
Baca juga: Bos Persib Bandung Sesumbar Mampu Libas Persija Jakarta di Liga 1, Marc Klok Cs Diiming-imingi Bonus
Iwan Budianto pada kesempatan tersebut menyampaikan 4 laporan kehadapan Gubernur Bali, Wayan Koster terkait : 1). BRI Liga 1 yang memasuki putaran ke-4 dan ke-5 akan berlangsung pada bulan Januari sampai Februari 2021; 2). Selama di Bali, jumlah personil club sepakbola BRI Liga 1 yang akan menginap di hotel kurang lebih sebanyak 60-70 orang
“Untuk itu Kami memohon dukungan dari Bapak Gubernur Bali agar membantu memberikan PSSI kebijakan komunikasi dengan pihak pengelola hotel di Bali, supaya club sepakbola BRI Liga 1 diberikan diskon harga kamar,” ujar Iwan Budianto.
Kemudian di dalam satu kali pertandingan yang akan ada di stadion, jumlahnya 299 orang lebih yang terdiri dari pemain, official, panitia, dan lain sebagainya; dan 4). di dalam penyelenggaraan BRI Liga 1 ada sebuah kebijakan Pemerintah yang mengizinkan pertandingan BRI Liga 1 disaksikan oleh penonton di stadion dengan jumlah 25 persen dari kapasitas maksimal.
“Atas kebijakan ini, kami memohon arahan dari Bapak Gubernur Bali,” ungkap Iwan Budianto.
Mendengar hal tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster menyambut baik atas inisiatif PSSI menggelar BRI Liga 1 di Pulau Bali selama dua bulan, yakni dari Januari sampai Februari.
Gubernur Bali jebolan ITB ini menyampaikan bahwa sepakbola sangat diminati oleh banyak orang.
Untuk itu, orang nomor satu di Pemprov Bali menyatakan dukungannya terhadap PSSI agar BRI Liga 1 yang akan berlangsung di Bali bisa berjalan dengan lancar.
“Kami akan memberikan dukungan berupa Tes Antigen kepada pemain, pelatih, dan official. Termasuk memberikan fasilitas lapangan latihan sepakbola secara gratis.
Baca juga: PSIS Semarang Hadapi Masalah Besar Sejak Rekor tak Terkalahkan Dicoreng Persib di Liga 1
Untuk permohonan diskon kepada pengelola hotel yang akan dijadikan tempat menginap, akan segera Kami komunikasikan dengan pihak pengelola hotel yang sedang di data oleh PSSI,” ujarnya yang disambut ucapan terimakasih oleh Waketum) PSSI, Iwan Budianto.
Mengenai kehadiran penonton di stadion, Gubernur Bali asal Desa Sembiran Buleleng ini menegaskan akan segera mengkomunikasikannya dengan Pemerintah Pusat.
Mengingat Pulau Bali saat ini sedang menjadi perhatian dunia termasuk Pemerintah Pusat, karena Bali di tahun 2022 akan menjadi Tuan Rumah KTT G20 yang dihadiri oleh seluruh pemimpin di dunia.
Untuk itu, yang menjadi perhatian Kita bersama saat ini ialah mengendalikan sebaran Covid-19 agar terus melandai kasusnya seperti saat ini.
“Jadi apabila nanti ada penontonnya di stadion, maka yang harus diperhatikan bersama oleh PSSI ialah pengetatan Protokol Kesehatan, termasuk yang datang ke stadion, hingga penontonnya harus menunjukan aplikasi Peduli Lindungi,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Komitmen Bantu Percepat Realisasi Vaksinasi, Binda Kaltara Kembali Sasar Door to Door di 2 Kelurahan
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Suporter Sambut Baik Kabar akan Digelarnya Liga 1 di Bali, Harapkan Harga Tiket Bisa Lebih Murah, https://bali.tribunnews.com/2021/11/16/suporter-sambut-baik-kabar-akan-digelarnya-liga-1-di-bali-harapkan-harga-tiket-bisa-lebih-murah?page=3
Penulis: Harun Ar Rasyid | Editor: Harun Ar Rasyid
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bali jadi Tuan Rumah Liga 1 Indonesia Seri IV dan V, Penonton Bisa Hadir 25% dari Kapasitas Stadion, https://bali.tribunnews.com/2021/11/16/bali-jadi-tuan-rumah-liga-1-indonesia-seri-iv-dan-v-penonton-bisa-hadir-25-dari-kapasitas-stadion?page=3
Penulis: Marianus Seran | Editor: Harun Ar Rasyid
