Berita Tarakan Terkini

Di Acara Capacity Building Wartawan 2021, KPwBI Kaltara Beber Kondisi Perekonomian Kaltara Terkini

Di Acara Capacity Building Wartawan 2021, KPwBI Kaltara Beber Optimisme dan Kondisi Perekonomian Kaltara Terkini

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ SCREENSHOT- ANDI PAUSIAH
Kegiatan Capacity Building Wartawan Provinsi Kaltara yang digelar KPwBI Kaltara secara virtual, Kamis (18/11/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Kantor Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kaltara menggelar kegiatan Capacity Building Wartawan Provinsi Kaltara yang digelar, Kamis (18/11/2021).

Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun itu sebagai wujud sinergi KPwBI Kaltara bersama media penyampai informasi.

Kata Tedy Arief Budiman, Kepala KPwBI Provinsi Kaltara, Bank Indonesia rutin melakukan komunikasi kebijakan kepada seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder dalam upaya membentuk ekspektasi positif sebagai upaya tercapainya kestabilan nasional.

Baca juga: KPwBI Kaltara Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi, Jadi Pilot Project Perkantoran di Tarakan 

Tedy melanjutkan, sebagai upaya memperkuat jalur komunikasi Bank Indonesia diperlukan peranan wartawan sebagai salah satu stakeholder utama BI dalam kanal perluasan informasi dan ekspektasi di masyarakat.

“Melalui momen ini, sebagai upaya nyata BI sebagai upaya peningkatan dan pemahaman ekonomi, erat hubungan silaturahmi dengan rekan media khususnya di Kaltara, KPwBI rutin melaskanakan pelatihan wartawan di Kaltara,” bebernya.

Pada kegiatan kali ini kata Tedy, dibagi empat sesi. Sesi pertama, akan menyampaikan kondisi perekonomian di Kaltara saat ini dan disampaikan Bambang Irwanto selaku Deputi Kepala Perwakilan KPwBI Provinsi Kaltara.

Baca juga: Genjot Perekonomian Lokal, Kadis Penanaman Modal Malinau Elisa Beberkan Programnya di Tahun 2021

Lalu pada sesi kedua akan dipaparkan mengenai komunikasi BI di era digital oleh Departemen Komunikasi lalu tantangan komunikasi digital di era 4.0 tentang bagaimana strategi, taktikal dan impelementasi dan terakhir sesi 3 mengenai kondisi perekonomian terkini disampaikan Andry Asmoro, Chief Economist Bank Mandiri.

Salah seorang pemateri, Bambang Irwanto, Deputi Kepala Perwakilan KPwBI Provinsi Kaltara membeberkan optimisme keberlanjutan pemulihan ekonomi Kaltara di tengah situasi pandemi Covid-19.

Ada empat poin disampaikan Bambang Irwanto. Di antaranya, kondisi perekonomian global saat ini, kodisi perekonomian domestic, lalu kondisi perekonomian Kaltara, kemudian inflasi Oktober 2021 saat ini serta peran Bank Indonesia.

Kegiatan Capacity Building Wartawan Provinsi Kaltara yang digelar KPwBI Kaltara secara virtual, Kamis (18/11/2021).
Kegiatan Capacity Building Wartawan Provinsi Kaltara yang digelar KPwBI Kaltara secara virtual, Kamis (18/11/2021). (TRIBUNKALTARA.COM/ SCREENSHOT- ANDI PAUSIAH)

Dibeberkan Bambang, Bank Indonesia merevisi pertumbuhan ekonomi global 2021 menjadi 5,7 persen dari perkiraan sebelumnya 5,8 persen. Itu melihat kinerja sejumlah indicator dini seperti Purcasing Manager Index (PMI), penjualan eceran dan keyakinan konsumen yang secara umum melambat pada September 2021.

Saat ini lanjutnya, kenaiakn volume perdagangan dunia dan harga komoditas terus berlanjut sehingga menopang prospek negara berkembang.

“Pemulihan ekonomi dunia diperkirakan tetap berlanjut pada 2022 meskipun dampak gangguan rantai pasokan dan keterbatasan energi perlu tetap diwaspadai,” bebernya.

Baca juga: Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Ikut APKASI Otonomi Expo 2021: Tujuan Untuk Meningkatkan Perekonomian

Bambang melanjutkan, secara domestik, pada triwulan III 2021, kinerja perekonomian diperkirakan terus membaik. Itu didukung kinerja ekspor yang tetap tinggi serta aktivitas konsumsi dan investasi yang kembali meningkat sejalan pelonggaran pembatasan mobilitas.

Di sisi lain, lapangan usaha, kinerja LU pengolahanm pertambangan, perdagangan serta informasi dan komunikasi tumbuh tinggi. Hingga Oktober 2021, perbaikan ekonomi tercermin pada perkembangan indicator dini seperti penjualan eceran, ekspektasi konsumen, PMI Manufaktur, transaksi pembayaran melalui SKNBI dan RTGS serta ekspor.

Lantas bagaimana dengan Kaltara saat ini? Kata Bambang dalam pemaparannya dalam Capacity Building Wartawan Kaltara, pada triwulan III tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Kaltara kembali tumbuh tinggi sebesar 5,24 persen secara years on years (yoy).

Perbaikan ini kata Bambangm disebabkan oleh terus membaiknya kinerja lapangan usaha utama Kaltara seperti pertambangan, pertanian dan inustri pengolahan di tengah pemulihan ekonomi negara mitra dagang utama seperi Tiongkok dan US.

“Tren peningkatan harga komoditas masih berlanjut menjadi faktor juga utama membaiknya perekonomian Kaltara,” jelasnya.

Ekonomi Kaltara di triwulan III masih didominasi sektor primer yaitu pertambangan yang berorientasi ekspor sehingga ekonomi Kaltara sangat bergantung pada kondisi ekonomi global.

Namun demikian lanjutnya, sejalan dengan masih berlanjutnya supercyle komoditas global dan terus membaiknya negara mitra dagang seperti Tiongkok dan AS, hal ini mampu meningkatkan perekonomian Kaltara pada triwulan ini.

Baca juga: Wagub Yansen TP Optimis Pertanian Bisa Topang Perekonomian Kalimantan Utara

Bambang membeberkan pangsa ekonomi Kaltara berdasarkan lapangan usaha di antaranya ada tambang menyumbang 26,4 persen, kemudian konstruksi menyumbang 13,9 persen, lalu ada perdagangan 12,6 persen, pertanian 16,6 persen dan lainnya sebesar 21,6 persen.

Lalu di pangsa ekonomi Kaltara berdasarkan pengeluaran di antaranya net ekspor sebesar 48,7 persen, investasi sebesar 28,3 persen dan konsumsi RT 14,8 persen serta konsumsi pemerintah sebesar 7,1 persen.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved