Berita Tarakan Terkini

Lewat Kampung Sadar Zakat Sebatik Timur, Salmiah Berhasil Terpilih Sebagai Penyuluh Teladan Nasional

Lewat Kampung Sadar Zakat Sebatik Timur, Nunukan, Salmiah berhasil terpilih sebagai Penyuluh Teladan Nasional.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
HO/DOKUMENTASI PRIBADI
Salmiah saat menerima penghargaan sebagai Penyuluh Teladan Nasional mewakili Provinsi Kaltara atas inisiatifnya membentuk Kampung Sadar Zakat Sebatik Timur. Penghargaan diberikan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI Prof. Dr.Phil.Kamaruddin Amin, M.Pd pada ajang Pemilihan PAI Teladan Tingkat Nasional Tahun 2021 di Bogor, Senin (29/11/21) lalu. HO/DOKUMENTASI PRIBADI 

“Pengusaha misalnya Astrada 88, itu selalu rutin mengumpulkan zakat, juga tokoh masyarakat lainnya dan mereka semua hadir saat launching Kampung Sadar Zakat mereka sangat mendukung sepenuhnya,” ungkap Salmiah.

Adapun lanjutnya, nanti zakat yang dikumpulkan akan diberikan kepada 8 golongan yang berhak menerima zakat dan untuk kegiatan keagamaan lainnya.

“Penerima itu ada mustahik warga fakir miskin, anak yatim piatu, takmir masjid smeua golongan yang berhak,” ungkapnya.

Ia sendiri dari Kaltara sebenarnya tak sendiri.

Hanya saja ia mewakili sebagai Penyuluh Teladan Nasional kategori Non PNS.

“ Ada dua, saya yang non PNS kategorinya. Kalau PNS ada Ibu Sahirah dari Sebuku.  Per provinsi di tingkat nasional ada yang mewakili.  Ada 34 provinsi mewakili ke tingkat nasional. Alhamdulillah bisa bawa Kaltara ke nasional,” ungkapnya tak berhenti bersyukur.

Respon dari para juri pun cukup takjub karena memang ini bisa dikatakan kali pertama inovasi yang digebrakkan penyuluh membantu pemerintah dalam mengentaskan persoalan kemiskinan.

Baca juga: Disdik Nunukan Minta Pemerintah Luluskan Peserta PPPK, Junaidi: Garuda di Dadaku Ringgit di Dompetku

“Kami sampaikan realitas di lapangan memang beginilah. Dan semoga bisa jadi percontohan. Dan alhamdulillah peserta lainnya minta bahan tips dan trik bagaimana mendirikan Kampung Sadar Zakat. Ikut senang rasanya kita di perbatasan bisa menjadi percontohan. Kami memang mengahrapkan Sebatik Timur bisa jadi ikon tentang zakat dan bermanfaat bagi orang banyak,” ujarnya seraya menyebutkan di momen menerima penghargaan ada piala, piagam dan uang pembinaan yang ia terima sebesar Rp 20 juta.

Penghargaan diberikan langsung oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI
Bpk Prof. Dr.Phil.Kamaruddin Amin, M.Pd pada ajang Pemilihan PAI Teladan Tingkat Nasional Tahun 2021 di Bogor, Senin (29/11/21) lalu.

Salmiah sendiri sebelumnya bertugas di Kemenag sejak 2006 yakni di Kantor KUA Sebatik sebagai staf. Kemudian tahun 2009 mulai terjun menjadi penyuluh agama mengambil spesialisasi zakat di tahun 2011. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved