Berita Bulungan Terkini
Lihat Pasien Tidur di Koridor, DPRD Bulungan Soroti Layanan Bersalin RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo
Anggota DPRD Kabupaten Bulungan, kembali mengkritisi pelayanan Rumah Sakit Daerah atau RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.
Penulis: - | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Bulungan, kembali mengkritisi pelayanan Rumah Sakit Daerah atau RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.
Kritik anggota DPRD Bulungan ke manajemen terkait kualitas pelayanan RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo, yang sudah sering dikeluhkan oleh pasien dan masyarakat yang berobat.
Baca juga: Pembangunan IGD & Ruang Operasi RSUD Soemarno Sosroatmodjo, Ditargetkan Desember Ini Rampung
Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Bulungan, Riyanto mengatakan secara khusus menyoroti layanan bersalin di RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo, tidak adanya ketersediaan kamar untuk para ibu melahirkan.
“Kondisi bayi yang baru lahir harusnya mendapatkan perawatan khusus.
Selain itu miris rasanya melihat ketika para ibu yang melahirkan harus tidur di lantai koridor di luar ruangan,” ungkap Riyanto, kepada TribunKaltara.com, Rabu (1/12/2021).

Riyanto mengaku sering menerima keluhan masyarakat tentang kondisi pelayanan ibu bersalin cukup minim perhatian dari pihak RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo.
Sehingga kata dia, DPRD menilai manajemen RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo tidak serius memberikan layanan yang optimal kepada pasien.
“Layanan di RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo untuk pasien ibu hamil ini sudah terjadi cukup lama.
Seharusnya menjadi perhatian serius untuk segera ditidaklanjuti oleh manajemen rumah sakit,” ujarnya.
Baca juga: Antisipasi Over Kapasitas, RSUD Soemarno Sastroatmodjo Bulungan Ubah Ruang VIP jadi Isolasi Covid-19
Hal senada juga diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Bulungan Tasa Gung.
Tasa Gung mengatakan, keluhan masyarakat itu telah ditindaklanjuti melalui sidak DPRD Bulungan.
Ironisnya kata dia, rekomendasi yang dikeluarkan oleh anggota DPRD Bulungan untuk memperbaiki sistem pelayanannya, tidak dilaksanakan oleh manajemen RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo.
“Kita sudah melihat langsung buruknya layanan RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo, pertama pihak rumah sakit belum memprioritaskan keselamatan pasien yang berobat.
Mereka selalu mempertanyakan lebih dulu kepada pasien, apakah sudah mendaftar atau belum, mau BPJS atau umum, dan kita mendapati melihat kejadian itu secara pribadi," ungkapnya.

Melihat kondisi itu, pihaknya meminta Bupati Bulungan Syarwani mengambil tindakan tegas kepada manajemen rumah sakit, dtambah keluhan atas kinerja direktur RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo menjadi atensi anggota dewan.
“Jangan sampai ada malpraktik di rumah sakit, dan harap kami segera ubah sistem pelayanan rumah sakit.
Kalau direktur rumah sakit tidak sanggup menjalankan tugasnya, supaya meminta kepada bupati untuk mengganti direktur RSD, memangnya tidak ada orang lain di Bulungan ini yang bisa bekerja sebagai direktur rumah sakit,” ucapnya.
Baca juga: RSUD Soemarno Sostroatmodjo Bulungan Pastikan Stok Oksigen Aman, Tiap Hari 100 Tabung
Sementara itu, Direktur RSD dr H Soemarno Sosroatmodjoo, Surya Tan mengakui pihaknya belum memberikan layanan persalinan yang optimal kepada ibu yang melahirkan, disebabkan kondisi ruangan yang masih terbatas.
“Soal itu ( persalinan ) kita akui belum maksimal, tapi ini khusus ketersediaan ruangan saja.
Untuk layanan medisnya sudah kita lakukan dengan maksimal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Surya Tan mengatakan saat ini beberapa fasilitas rumah sakit sedang dibangun seperti gedung baru.
Sehingga kata dia, dapat mengurangi masalah minimnya ruangan di RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo.
“Terkait adanya keinginan anggota dewan yang meminta agar saya (direktur) diganti, saya serahkan sepenuhnya kepada Pak Bupati,” pungkasnya.
Baca juga: Seorang Pasien Covid-19 Gejala Pneumonia Meninggal Dunia di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor
Terpisah, Bupati Bulungan Syarwani turut merespons kritik yang dilontarkan anggota DPRD Bulungan.
Utamanya terkait layanan bersalin di RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.
"Apa yang disampaikan perwakilan anggota dewan memang benar adanya.
Apalagi ini menyangkut layanan dasar kesehatan masyarakat, teman-teman medis harus bisa bekerja sepenuh hati," ujarnya.
Syarwani menegaskan, pelayanan RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo yang terkesan tidak sesuai harapan masyarakat, ia berpesan agar direktur rumah sakit segera perbaiki layanan medis.
"Ini tugas direktur rumah sakit untuk menata ulang semua konsep layanan pertama medis kepada masyarakat," ujarnya.
Begitu juga kata dia, terkait adanya beberapa pendapat anggota DPRD Bulungan yang meminta agar meminta Direktur RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo dievaluasi, merupakan tugasnya selaku bupati.
"Masukan anggota dewan bukan hanya kepada direktur rumah sakit saja.
Tetapi juga kepada saya selaku Bupati itu menjadi catatan terkait layanan kesehatan pertama di Bulungan ini," kata Syarwani.
(*)
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi