Berita Nasional Terkini

Peringatan Jokowi: Omicron Bisa Menular 5 Kali Lebih Cepat dari Varian Delta, Sudah Masuk 29 Negara

Peringatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ancaman Covid-19 varian baru Omicron yang diperkirakan mampu menular 5 kali lebih cepat dari varian Delt

Editor: Sumarsono
YouTube / Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi menyampaikan pengumuman PPKM, Minggu (25/7/2021). (YouTube / Sekretariat Presiden) 

TRIBUNKALTARA.COM, BADUNG  - Peringatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ancaman Covid-19 varian baru Omicron yang diperkirakan mampu menular 5 kali lebih cepat dari varian Delta.

Jokowi mengungkapkan, saat ini sudah ada 29 negara yang melaporkan terjadinya penularan varian baru virus Corona B.1.1.529 atau varian Omicron.

Dari 29 negara tersebut, diantaranya negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia.

Presiden Kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada, mengingat dulu ketika varian Delta datang, hanya butuh 2 minggu untuk menyebar.

Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Baru Omicron Terus Bertambah, Berikut 23 Negara yang Sudah Terdeteksi

"Varian Omicron ini sudah masuk ke 29 negara. Penularannya ini karena semua masih dalam proses studi, lebih menular dari varian Delta.

Ingat varian Delta itu menyebar di indonesia dalam waktu 2-3 minggu semua hingga tiga minggu semua langsung kena. Ini lebih cepat," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para Kepala Satuan Kerja di Badung, Bali, disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/12/2021) seperti dikutip Kompas.com.

Melansir dari Bangkokpost Singapura pada Kamis (2/12/2021) melaporkan mengenai adanya dua kasus impor varian Omicron.

Meski demikian kedua kasus tersebut menurut Kementerian Kesehatan Singapura telah diisolasi.

Adanya peristiwa ini saat ini pemerintah tengah melakukan pelacakan kontak kepada penumpang penerbangan yang satu pesawat dengan mereka yang terinfeksi.

Baca juga: Waspada Covid-19 Varian Omicron, Ini 11 Negara yang Dilarang Masuk ke Indonesia

Sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya penularan komunitas.

Sementara itu, Otoritas Regional di Madrid pada Kamis (2/12/2021) melaporkan bahwa mereka mendeteksi kasus lokalpertama varian Omicron di Spanyol.

Dikutip dari Reuters kasus tersebut terjadi pada orang yang telah divaksin tanpa memiliki hubungan apa-apa dengan negara berisiko.

Adapun penemuan kasus lokal ini menjadi kasus varian kelima yang telah dikonfirmasi di Spanyol.

Kasus lokal ini terjadi pada pria berusia 62 tahun di Madrid yang menunjukkan gejala ringan sejak 29 November 2021.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved