Berita Bulungan Terkini

60 Hektar Lahan Pertanian Desa Wonomulyo Bulungan Dapat Jaringan Irigasi Air Tanah - Sumur Bor

60 hektar lahan pertanian Desa Wonomulyo Bulungan dapat jaringan irigasi air tanah - sumur bor.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Bupati Bulungan Syarwani Saat Meresmikan Jaringan Irigasi Air Tanah Atau Sumur Bor dan Ber-audiensi Bersama Muhammad Abadi Kepala Desa Wonomulyo (Pakai Baju Batik) Kecamatan Tanjung Palas Timur dan Achmad Yani Kepala Dinas Pertanian Bulungan (Kemeja Biru Lengan Pendek) (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI). 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - 60 hektar lahan pertanian Desa Wonomulyo Bulungan dapat jaringan irigasi air tanah - sumur bor.

Muhammad Abadi Kepala Desa Wonomulya Kecamatan Tanjung Palas Timur mengungkapkan ada 60 Hektar (Ha) lahan pertanian sudah teraliri Jaringan Irigasi Air Tanah (JAT) yaitu Sumur Bor.

"Dengan seluas 60 hektar lahan sawah pertanian milik masyarakat desa Wonomulyo bakal bertambah pendapatannya di bidang pangan," ujarnya Minggu (5/12/2021).

Baca juga: Polres Bulungan Musnahkan Sabu Seberat 3,1 Kg, Wakapolres: Barang Bukti Narkoba Selama Juni-Desember

Selain jaringan irigasi air tanah mengaliri Desa Wono Mulyo, adapun Desa Sajau Hilir Kecamatan Tanjung Palas Timur

Desa Antutan dan Desa Gunung Putih kecamatan Tanjung Palas, Desa Pimping, Desa Kelubir Kecamatan Tanjung Palas Utara dan Desa Silva Rahayu Kecamatan Tanjung Palas Tengah.

"Dari Dana DAK 2021 ini, untuk 1 titik sumur bor mencapai 266 juta, untuk 7 sumur bor totalnya semua 1,8 Milliar, Insyallah banyaknya sumur bor di bangun ada manfaatnya," kata

"Pada tahun 2018 lalu, kita sepakat, untuk Desa Sajau Hilir, mewakili kecamatan Tanjung Palas Timur sebagai Desa Swasembada Pangan," kata Muhammad Abadi.

Kegiatan pembangunan sumur bor, bidang sarana dan prasarana dari dinas pertanian Bulungan memakai anggaran APBD Tahun 2021 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 Fisik Bidang Pertanian.

"Kami dari beberapa Desa di Kabupaten Bulungan juga tidak lepas meminta dukungan dari dukungan pemerintah bahwa panen padi produk lokal, harus lebih unggul daripada konsumsi beras import," ujarnya.

Baca juga: Satreskoba Bulungan Gagalkan Peredaran 200 Gram Sabu di KTT, Polisi Duga Motoris Speedboat Terlibat

Selain itu, Abadi mendukung arahan Bupati Syarwani yang mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) membeli beras hasil petani asli Bulungan.

"Saya kira ini komitmen beliau (Bupati Bulungan Syarwani) sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat paling bawah, karena itu saya memohon kepada seluruh warga Desa Wonomulyo,

Terpisah, Achmad Yani Kepala Dinas Pertanian Bulungan adanya Jaringan Air Irigasi atau sumur bor di Desa Wonomulyo, Abadi mengatakan bisa meningkatkan Intensitas Pertamanan (IP)

"Adanya sumur bor ini bisa meningkatkan IP-nya mencapai 300 persen, dan potensi lahan sawah pertanian Desa Wonomulyo bisa berkembang mencapai 150 hektar, dan baru tergarap 60 hektar, lalu dari 1 kali musim bisa panen, ini setahun, bisa 3 kali panen," ujarnya.

Dan untuk memenuhi kebutuhan petani di Kabupaten Bulungan, Achmad Yani mengatakan sudah ada 7 Jaringan Irigasi Air telah dibangun selama tahun 2021.

"7 Desa, 4 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bulungan sudah terbangun sumur bor di tahun 2021 dan allhamdullilah berhasil," ungkapnya.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved