Wawancara Eksklusif
Cerita Wali Kota Tarakan Khairul: Dua Tahun Lewati Pandemi, Percepat Digitalisasi
Cerita Khairul di Momen HUT ke-24 Kota Tarakan (Part 1) Dua Tahun Melewati Pandemi, Tarakan Bersiap Menuju Rebound, Wujud Smart City Percepat Digitali
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
Lebih lanjut kata Khairul, sejak 2020-2021, kontribusi PDRB disumbang oleh pelaku UMKM. Dan saat pandemic Covid-19 yang paling terdampak adalah pelaku UMKM.
Oleh karena itu, UMKM selalu menjadi prioritas dan menjadi perhatian besar pihaknya agar bagaimana pelaku UMKM masih bisa tetap bangkit.
Baca juga: Ikut Meriahkan HUT ke-24 Tarakan, Kormi Kaltara Gelar Expo, Tampilka Produk UMKM
Termasuk relaksasi pajak yang diberikan kepada pelaku UMKM di tahun 2020.
Kebijakan lain yang dibuat Khairul untuk menyelamatkan UMKM yakni membeli produk lokal UMKM asal Tarakan. Termasuk melibatkan ASN dalam menggunakan batik dan sesingal yang dibuat oleh pelaku batik Tarakan.
“Harus beli di sini, buatnya di sini. Kalau ada kegiatan atau even besar, produk mereka kami beli sesuai paket dan dijadikan souvenir goodie bag untuk tamu,” ujarnya.
Pun begitu juga hotel-hotel di Kota Tarakan, bagaimana dianjurkan untuk membantu memperkenalkan produk UMKM Tarakan kepada tamu.
“Di samping online, kami bantu siapkan market place offline kita buat membantu memasarkan produk. Itu bagian kita bagaimana UMKM bisa tumbuh. Kalau dilihat upaya kita, pertumbuhan ekonomi kita tumbuh baik dan saat ini sudah hampir pulih,” ujarnya. (bersambung.
(*)
Penulis: Andi Pausiah