Wawancara Eksklusif
Cerita dr Khairul di HUT ke-24 Kota Tarakan, Perayaan Sederhana, Usung Tema Sinergitas & Kolaborasi
Hari ini, Kota Tarakan genap berusia 24 tahun. Perayaannya pun digelar begitu sederhana meski status Kota Tarakan saat ini berada di PPKM Level 2.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
Ia berharap di dalam mengatasi pandemic Covid-19, termasuk juga fase rebound dan recovery di tahun 2022 membutuhkan kerja sama dan menghimpun kekuatan bersama.
“Sinergitas itu menghimpun kekuatan bersama. Kolaborasi adalah kerja sama. Sama-sama bangkit.
Tahun 2022 Tarakan menuju fase kebangkitan. Sekarang ini kita masih di fase pemulihan atau recovery,” ujar Wali Kota Tarakan.
Lebih jauh kata Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, setelah pulih (recovery), 2022 menuju rebound, membutuhkan sinergitas merangkul mereka pelaku UMKM dari sektor kecil menengah.
Pencapaian selama di kepemimpinan hampir semua sudah berjalan. Hanya tinggal dilakukan maintenance atau pemeliharaan.
Dan masih harus terus didorong walaupun ada yang sudah melampaui target.
“Bukan hanya persoalan target angka melainkan target terakhirnya bagaimana pelayanan bisa tetap merata,” ungkapnya.
Khairul melanjutkan, sejak masa PSBB sampai masa new normal, untuk pengetatan di Kota Tarakan, beberapa sektor usaha masih diberikan kebebasan.
Bahkan saat Tarakan memasuki PPKM Level 4, warung makan dan kafe masih dibuka meski ada pembatasan jam operasional.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 14 Desember 2021, Kota Tarakan Diprediksi Hujan Lebat di Malam Hari
“Kita hanya meminta menjaga prokes. Tidak ada penutupan sampai pemaksaan itu tidak ada.
Memang sejak adanya PPKM level 4 dan kitab isa membangkitkan ekonomi kita,” ujarnya.
Sehingga lanjutnya, jika melihat pertumbuhan ekonomi Tarakan tidak begitu terkontraksi karena hampir semua lini aktivitas perekonomian tidak dibatasi.
“Tapi memang kami selalu tekankan jaga prokes,” ujarnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah