Berita Bulungan Terkini

KPP Pratama Tanjung Redeb Andalkan WhatsApp untuk Koordinasi Penyerapan Anggaran

Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Redeb Mu’alif melaksanakan roadshow nonitoring dan evaluasi di Kaltara, pada Rabu (15/12/2021).

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
HO/KPP Pratama Tanjung Redeb
Kepala Kantor Pelayanan Pajak atau KPP Pratama Tanjung Redeb Mu’alif beserta jajaran, melakukan roadshow ke Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Redeb Mu’alif melaksanakan roadshow nonitoring dan evaluasi di Kaltara, pada Rabu (15/12/2021).

Salah satu tujuan roadshow dari pihak KPP Pratama Tanjung Redeb ialah berkunjung ke BKAD Bulungan dan Bapenda Kaltara.

Baca juga: Pajak dari Dana Desa Masih Rendah, KPP Pratama Tanjung Redeb Minta Ini ke Bupati Malinau Wempi Mawa

Kunjungan itu dalam rangka monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan Dana Desa, serta mengamankan setoran pajak tahun 2021.

Mu'alif mengungkapkan, pihaknya bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di Bulungan dan Kaltara, kini telah memilki grup WhatsApp bersama.

Di dalam grup WhatsApp tersebut, pendampingan dari pihak KPP Pratama Tanjung Redeb dan KP2KP Tanjung Selor terhadap OPD di Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara dilakukan.

"Kami upayakan untuk Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara bersinergi dengan kita, dan kita harapkan OPD-OPD segera melakukan percepatan penyerapan anggaran," kata Mu'alif.

"Dan kami meminta pada BKAD agar semua OPD masuk dalam grup WhatsApp termasuk teman-teman dari Kantor Pajak supaya kita bisa monitor tiap harinya dan agar kita bisa membantu OPD-OPD begitu," terangnya.

Menurut Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Tanjung Selor Agus Setiawan, kehadiran grup WhatsApp, cukup efektif dalam meningkatkan penyerapan anggaran.

Agus menyampaikan, dalam waktu dua pekan KP2KP Tanjung Selor melakukan pendampingan terhadap OPD di lingkup Pemkab Bulungan, efektif meningkatkan penyerapan anggaran, bahkan hingga 30 persen.

"Kita dalam dua minggu itu melakukan pendampingan dan pengawasan intensif, juga koordinasi dan konsultasi karena teman-teman OPD ini banyak mengajukan pertanyaan," kata Agus Setiawan.

"Jadi kita ada grup WhatsApp ini dan ini sangat efektif karena kenaikannya ini sampai 30 persen lebih," terangnya.

"Dari hasil sosialisasi yang kemarin di Pemkab, peningkatannya cukup tajam dari sekitar 60 persen menjadi 90 persen, kita harapkan di akhir tahun bisa mendekati 100 persen," tambahnya.

Baca juga: Kepala KPP Pratama Tanjung Redeb Sebut, Kepatuhan Wajib Pajak KTT Triwulan III 2021 Capai 95 Persen

Menurutnya penyerapan anggaran yang tinggi, lalu diikuti dengan naiknya setoran pajak, juga akan berdampak positif pada daerah lewat dana bagi hasil atau DBH dari pemerintah pusat.

Karenanya Agus berharap, dengan waktu yang tersisa saat ini, pihak OPD di lingkup Pemkab Bulungan dapat segera merealisasikan percepatan penyerapan anggaran tahun 2021.

"Kita harapkan segera ditingkatkan, karena ujungnya penerimaan pajak, kalau pajak tinggi kami harap dari DBH juga tinggi," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved