Laga Hidup Mati Indonesia vs Malaysia di AFF 2020, Winger Harimau Malaya Soroti Permainan Asnawi Cs

TRIBUNKALTARA.COM - Jelang laga hidup mati Timnas Indonesia vs Malaysia di Piala AFF 2020, winger Harimau Malaya soroti permainan Asnawi Mangkualam cs.

Laga sarat gengsi antara Timnas Indonesia vs Malaysia di Piala AFF 2020 bakal tersaji pada Minggu (18/12/2021) besok.

Jelang laga Timnas Indonesia vs Malaysia di Piala AFF 2020, winger Harimau Malaya soroti permainan Asnawi Mangkualam cs kala melawan Vietnam.

Saat melawan Vietnam, Asnawi Mangkualam cs sukses menahan imbang Vietnam.

Dari sejumlah peluang yang dimiliki Vietnam, selalu mental di lini belakang Timnas Indonesia, sebelum masuk ke wilayah Nadeo.

Satu yang jadi perhatian utama Malaysia adalah pola permainan anak asuh Shin Tae-yong yang disebutnya bermain keras.

Malaysia bakal mewaspadai permainan keras Timnas Indonesia pada laga penentuan fase grup Piala AFF 2020, Minggu (18/12/2021).

Hal itu diungkapkan oleh sayap lincah tim Harimau Malaya, julukan Malaysia, Faisal Halim untuk mengingatkan rekan-rekannya.

Permainan 'keras' yang dia lihat ketika Timnas Indonesia menahan imbang Vietnam pada matchday keempat fase grup Piala AFF 2020.

Baca juga: Duel seru Timnas Indonesia vs Malaysia, Penentu Langkah Pasukan Shin Tae-yong ke Semifinal Piala AFF

Menurut statistik AFF, skuat Garuda melakukan 13 pelanggaran yang berbuah empat kartu kuning.

Kerasnya perlawanan yang diberikan skuat Garuda untuk membendung serangan Vietnam sebenarnya tidak jauh berbeda.

Tim asuhan Park Hang-seo juga melakukan jumlah pelanggaran yang cukup banyak, 10 pelanggaran dan berbuah satu kartu kuning.

Namun begitu, Faisal enggan patah arang, dia akan pasang badan dan bekerja lebih ekstra untuk menahan serangan dan permainan Timnas Indonesia.

Banyak pemain asing yang masuk ke Liga Super Malaysia yang juga memberikan perlawanan keras dan sengit.

Oleh karena itu, jika Indonesia bermain keras sudah bukan hal tabu bagi pemain yang absen di awal fase grup Piala AFF 2020 ini karena Covid-19.