Berita Nasional Terkini

Kunjungi Keluarga Korban Tabrak Lari di Nagreg, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Janji Pecat Pelaku

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman janji pecat pelaku tabrak lari saat kunjungi keluarga korban kecelakaan Nagreg, Salsabila dan Handi Saputra.

Dok Dispenad
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengunjungi keluarga korban kecelakaan Nagreg, Senin, (27/12/2021). (Dok Dispenad) 

"Untuk perkembangan penyidikannya nanti akan disampaikan oleh Markas Besar Angkatan Darat pada kesempatan pertama," ucap Agus.

Peristiwa kecelakaan yang melibatkan Handi dan Salsa itu terjadi di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021).

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengunjungi keluarga korban kecelakaan Nagreg, Senin, (27/12/2021). (Dok Dispenad)
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengunjungi keluarga korban kecelakaan Nagreg, Senin, (27/12/2021). (Dok Dispenad) (Dok Dispenad)

Baca juga: Alami Kecelakaan Mobil Saat Perjalanan Dakwah ke Aceh, Begini Kondisi Ustaz Zacky Mirza

Jasad keduanya kemudian ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawolo, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (11/12/2021).

Dalam perjalanan kasus, oknum TNI diduga terlibat dalam kasus ini.

Karena pelaku diduga anggota TNI, maka Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung menyerahkan kasus ini kepada Polisi Militer Kodam (Pomdam) III/Siliwangi.

Kronologi tabrak lari

Peristiwa tabrak lari brutal itu terjadi pada 8 Desember 2021di Nagreg, Kabupaten Bandung.

Setelah menabrak, pelaku membawa Handi Saputra dan Salsabila.

Warga mengira kedua sejoli itu dibawa ke rumah sakit.

Belakangan diketahui, korban yang sudah tak berdaya itu dibawa kabur dan dibuang ke Sungai Serayu di Jawa Tengah di dua tempat terpisah.

Korban, Handi Saputra ditemukan di Kecamawan Rawolo Kabupaten Banyumas.

Sedangkan Salsabila ditemukan di Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap.

Warga yang menemukan kedua sejoli korban tabrak lari itu tidak menemukan satupun identitas. Warga kemudian menguburkan keduanya.

Belakangan diketahui, keduanya ternyata Handi dan Salsabila setelah polisi mencocokkan data temuan keduanya dengan keterangan keluarga.

Deden Sutisna (41), paman Salsabila, bercerita, di hari kejadian, keponakannya dijemput teman prianya bernama Handi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved