Berita Kaltara Terkini

Jelang Malam Pergantian Tahun, Wagub Kaltara Larang Warga Pawai, Yansen TP: Daripada Besok Susah

Jelang malam pergantian tahun, Wagub Kaltara larang warga pawai, Yansen TP: Daripada besok susah.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan (TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Jelang malam pergantian tahun, Wagub Kaltara larang warga pawai, Yansen TP: Daripada besok susah.

Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan meminta masyarakat tidak memperingati dan merayakan Tahun Baru 2022 secara berlebihan.

Berkaca pada perayaan Natal kemarin, Wagub Yansen meminta masyarakat tetap menaati protokol kesehatan saat perayaan malam Tahun Baru nanti.

Baca juga: Pengamanan Malam Pergantian Tahun, Polda Kaltara Sebut Akan Gelar Patroli Sasar Lokasi Keramaian

"Sesuai dengan arahan Mendagri dan Menkes kemarin walaupun kita sudah relatif melandai sekali lagi tetap menaati prokes," kata Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan, Rabu (29/12/2021).

"Hari Natal sudah kita lewati dan kita syukuri tidak ada klaster, Tahun Baru tolong ini dijaga, karena tidak hanya umat kristiani saja yang merayakan tapi semuanya," ujarnya.

"Jadi ini harus dijaga, jangan sampai kita berlebihan memperingati dan merayakan tahun baru tapi melupakan keselamatan ke depan," sambungnya.

Ia mengungkapkan kondisi kasus Covid-19 di Kaltara sudah mulai melandai di lima kabupaten kota, karenanya ia meminta agar hal tersebut dapat dijaga.

Lebih lanjut, Wagub Yansen mengatakan, pihaknya melarang adanya kegiatan pawai keliling saat Tahun Baru. Namun, pihaknya memperbolehkan acara berkumpul dengan keluarga besar di rumah asalkan dibatasi hanya 50 persen dari jumlah kapasitas.

Menurutnya ini penting dilakukan, agar tidak terjadi kenaikan kasus Covid-19 pasca perayaan malam pergantian tahun.

Baca juga: Info Cuaca di Kaltara Rabu 29 Desember 2021, Waspada Hujan Petir Malam Ini di Malinau

"Tiap acara 50 persen, kalau muatnya 100 ya harus 50, kalau 50 ya 25, suka tidak suka harus diterapkan demi kepentingan Kaltara sendiri," katanya.

"Pawai tidak diperkenankan, kumpul-kumpul tidak boleh lebih dari 50 persen, jadi tetap jaga Prokes," tegasnya.

"Kita lebih mementingkan kedepannya, daripada hari ini kita mau senang-sennag tapi besok kita susah," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved