Berita Bulungan Terkini
Dua Tahun Menanti Jaringan Internet Stabil, Kini Mimpi Warga Desa Nahaya Bulungan Terwujud
Setelah dua tahun menunggu, akhirnya jaringan internet masuk di Desa Nahaya Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltara. Warga begitu senang dan bahagia.
Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Setelah dua tahun menunggu, akhirnya jaringan internet masuk di Desa Nahaya Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltara. Warga begitu senang dan bahagia.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Nahaya Libang Asang.
Libang Asang yang mewakili warga desa mengucapkan rasa syukurnya atas adanya jaringan internet.
Baca juga: Bupati Syarwani Resmikan Tower Jaringan Internet, Anak-anak di 8 Desa Bulungan Dapat Sekolah Online
"Kami merindukan jaringan dapat internet stabil sejak 2 tahun lalu, sudah terwujud, sudah empat G (4G) apalagi ditengah pandemi covid-19 ini, semua serba berkecukupan untuk pakai pulsa buat telfon apalagi beli pulsa internet, harga disini mahal," ungkapnya Kamis (30/12/2021).
Lisang mengungkapkan, pembangunan tower jaringan internet ini menggunakan alokasi dana desa Tahun 2021, sebesar Rp 200 juta. Nantinya dana ini akan digunakan untuk kebutuhan operator desa mengirimkan data desa secara online.
Libang Asang mengatakan, selama ini warganya terisolasi karena sulitnya jaringan telepon dan internet.
Baca juga: Telkomsel Luncurkan Paket Internet Sakti, Hadirkan Paket Murah Kuota bagi Pelanggan di Kalimantan
"Biasanya, warga di desa itu harus menempuh jarak 1 kilometer untuk mendapatkan jaringan telepon, untuk bisa sampai ke lokasi sinyal, ada warga yang menggunakan kendaraan, ada pula yang rela berjalan kaki," ungkapnya.
Libang Asang mengatakan dengan kolaborasi yang dilakukan PT Prima Mandiri Sentosa dengan Kantor Kepala Desa Nahaya diharapkan Pemdes dan masyarakat desa akan semakin mudah dalam mengakses layanan internet.
"Jaringan internet desa ini lebih penting dari pada nasi, kalau hasil bumi kami selalu ada di sini, selalu subur, namun anak-anak kita, lebih membutuhkan untuk menunjang belajar mereka dalam mengirim gambar tugas, menerima dokumen dinas pendidikan online baru dari kota sana, mereka sangat membutuhkan," jelasnya.

Diketahui untuk membeli voucher paket data unlimited (tidak terbatas) 1 hingga 2 jam dibandrol dengan hanya harga Rp 15 ribu.
"Inilah keuntungan jaringan internet data yang sudah bisa kami nikmati, dan Desa Nahaya bisa maju seperti di kota Tanjung Selor," kata Kepala Desa Nahaya Libang Asang.
Baca juga: Kunjungi Tias, Ketua PKK Kaltara Rachmawati Sampaikan Pesan Gubernur: Tower Internet Segera Dibangun
Kepala Desa Nahaya pun ingin jaringan internet desa yang sudah berfungsi itu diharapkan bisa ada penambahan zona.
"Dengan penambahan jaringan internet per-zona beberapa titik dalam desa Nahaya ini sudah terealisasi dan daya kualitasnya kecepatan internetnya dua kali lipat semoga ini bisa berfungsi maksimal," ucapnya.
Selain itu, Libang Asang menceritakan bahwa Ia adalah orang paling pertama yang menyakinkan Bupati Bulungan meminta usulan Rencana Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) Desa Tahun 2022.
Baca juga: 22 Titik Blank Spot di KTT, Jaringan Internet di Tana Tidung jadi Kendala KPP Pratama Tanjung Redeb
"Waktu itu ada pertemuan seluruh kepala desa Kabupaten Bulungan, saya waktu itu adalah orang pertama kali mengusulkan penambah fasilitas penunjang di desa kami, meminta jaringan internet desa kami bisa terealisasi," ungkapnya.
(*)
Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi