Berita Bulungan Terkini

Tahun 2022, Bupati Syarwani Minta Petani Bulungan Tingkatkan Ekspor Melalui Hilirisasi Pertanian

Pemerintah Kabupaten Bulungan meminta kepada para petani di  tahun 2022 tingkatkan nilai ekspor produksi melalui hilirisasi pertanian.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Bupati Bulungan Syarwani. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pemerintah Kabupaten Bulungan meminta kepada para petani di  tahun 2022 tingkatkan nilai ekspor produksi melalui hilirisasi pertanian.

Bupati Bulungan Syarwani mengungkapkan, untuk meningkatkan ekspor pertanian di Bulungan pihaknya telah menguupayakan bersama Dinas Pertanian.

"Ya tentu, ini sedang kami upayakan agar tahun 2022 mendatang nilai produksi ekspor harus meningkat dengan mengembangkan metode hilirisasi, sehingga menambah pendapatan petani," ucapnya, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Akhir Tahun 2021, Kaltara Ekspor Produk Pertanian Ini, Januari 2022 Minimal 28 Ton Jagung

Syarwani menghimbau petani sudah harus membuka diri terhadap ilmu dan pengetahuan baru, hal ini mengingat tuntutan yang luar biasa terhadap sektor pertanian sebagai penyedia kebutuhan pangan.

"Kita tahu bahwa pandemi Covid-19 sektor pertanian itu miliki peran penting, dengan hilirisasi tahun 2022 kita yakin nilai produk asli petani lokal bulungan bisa punya harga dan kualitas unggul, mudah-mudahan bisa menembus pasar ekspor internasional," jelasnya.

Baca juga: Permintaan Komoditas Hortikultura Meningkat, Peluang Besar Bagi Ekspor Pertanian Indonesia

Kendati begitu, Syarwani berharap petani tidak menjual produk bahan mentah saja, karena harga jual beli lebih rendah dari produk olahan hasil pertanian, akibatnya, keuntungan yang didapat petani pun rendah.

"Saya menghimbau supaya para petani agar tetap menggarap hilirisasi agar keuntungan meningkat," ucapnya.

Pelepasan ekspor komoditas pertanian Kaltara bertempat di gudang PT Trisurya Mitra Utama, Tanjung Selor, beberapa komoditas yang diekspor diantaranya palm kelner expeller, lada biji, kakao biji, dan kernel kelapa sawit.
Pelepasan ekspor komoditas pertanian Kaltara bertempat di gudang PT Trisurya Mitra Utama, Tanjung Selor, beberapa komoditas yang diekspor diantaranya palm kelner expeller, lada biji, kakao biji, dan kernel kelapa sawit. (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

Syarwani pun ingin mewujudkan tahun 2022 swasembada pangan dapat dilakukan melalui peningkatan produksi pangan dengan intensifikasi dan ekstensifikasi mekanisasi pertanian.

Baca juga: Dulu Jual Ikan di Pasar Tawau, Kini Rustan Jadi Eksportir & Miliki Lahan Sawit Ratusan Hektare

"Dalam arti luas selain pemenuhan kebutuhan masyarakat juga berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan rakyat termasuk pengembangan kawasan transmigrasi serta optimalisasi fungsi jaringan irigasi di setiap desa-desa pengembangan agribisnis bisa memberi masukan untuk petani sejahtera," ungkapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved