Kota Tarakan Kembali Masuk PPKM Level 1, Vaksinasi Dosis Pertama Capai 90 Persen

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kota Tarakan kembali ditetapkan dalam PPKM Level 1. Ini kedua kalinya Tarakan mendapatkan status tersebut. Ini didukung karena capaian realisasi vaksinasi Tarakan mencapai 90 persen dosis pertama.

Dikatakan Wali Kota Tarakan, Khairul, Kota Tarakan sudah dua kali dinyatakan masuk dalam PPKM Level 1. Penetepan PPKM Level 1 yang pertama kalinya di tanggal 17 Desember 2021 lalu. Kemudian per awal Januari ini, Tarakan kembali menyandang status PPKM Level 1.

“Tarakan Level 1 bersama Malinau dan KTT lalu pengumuman 31 Desember kemarin bertambah satu lagi Nunukan masuk Level 1 dan tersisa Bulungan masih Level 2,” ujarnya.

Baca juga: Tarakan Masuk PPKM Level 1, Fokus Kebut Vaksinasi Anak, Wali Kota Siap Lakukan Booster Jika ini

Jika semua wilayah sudah masuk PPKM Level 1 maka pergerakan antarkabupaten dan kota bisa lebih leluasa dan taka da lagi kekhawatiran terjadinya gelombang ketiga.

“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran, Dinkes, rumah sakit, TNI dan Polri, Puskesmas, Binda, organisasi profesi yang selama ini bersama-samamelakuka akselerasi vaksinasi,” ujarnya.

Baca juga: Malinau Terapkan PPKM Level 1, Target Lansia Dikebut Rampung, Lanjut Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Laporan terkahir kata Khairul, per 31 Desember capaian vaksinasi di angka 89,35 persen atau menghampiri 90 persen untuk dosis pertama.

“Dosis kedua hampir 70 persen. Kalau anak sekolahnya saya lihat di atas 50 ribu dari sasaran 25 ribu yang disasar 6-11 tahun,” bebernya.

Ini menjadi indikasi yang menggembirakan menurutnya agar bisa membentuk herd immunity dan berharap status pandemic di 2022 berubah menjadi endemic.

“Dicabut Pak Presiden dan bisa beraktivitas lebih leluasa lagi, termasuk PTM kembali normal. Kalau status pandemic belum dicabut maka ada kebijakan pembatasan. Mungkin kalau kondisi membaik naik jadi 70 persen,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung Melandai, Sepekan Zero Case, Masuk PPKM Level 1 

Jika secara nasional sudah mencapai level 1 maka tidak perlu ragu-ragu melaksanakan aktivitas. Sembari tetap mengejar target vaksinasi.

“Jika vaksinasi menurut kita sudah cukup baik, cukup tinggi tentu akan membuat kebijakan baru. Lihat perkembangan situasi Covid-19 dan perkembangan vaksinasinya,” pungkas Wali Kota Tarakan.

(*)

Penulis: Andi Pausiah