Berita Tarakan Terkini
Tarakan Masuk PPKM Level 1, Fokus Kebut Vaksinasi Anak, Wali Kota Siap Lakukan Booster Jika ini
Tarakan masuk PPKM Level 1, fokus kebut vaksinasi 25.000 anak usia 6-11 tahun, Wali Kota Tarakan siap lakukan booster jika vaksin tersedia.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tarakan masuk PPKM Level 1, fokus kebut vaksinasi 25.000 anak usia 6-11 tahun, Wali Kota Tarakan siap lakukan booster jika vaksin tersedia.
Kota Tarakan saat ini resmi memasuki PPKM Level 1 setelah sebelumnya menyandang status dari PPKM level 4, lalu PPKM level 3 dan terakhir PPKM level 2.
Dikatakan Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, saat ini Kota Tarakan memasuki status PPKM level 1. Ini semua tak lepas dari sinergitas dan kolaborasi keluar dari persoalan pandemic Covid-19.
Baca juga: Kemenkes Sebar 15 Mesin WGS, Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Harap Dapat Ditempatkan di RSUD Tarakan
Salah satu indikator akhirnya Tarakan memasuki PPKM Level 1 yakni capaian vaksinasi di Kota Tarakan. Dimana dosis pertama sudah mencapai 83 persen dan dosis kedua masih di angka 68 persen.
“Kita masih terus mengejar. Mudah-mudahan semuanya bisa. Dosis satunya terus sampai di atas 90 persen, dosis kedua juga demikian bisa sampai 70 dan 80 persen,” bebernya.
Tentunya kata Khairul, selain menyasar lansia juga ke depan akan menyasar anak sekolah. Ini juga tak lepas dari kerja keras seluruh tim vaksinasi.
“Begitu juga seluruh stakeholder seperti Binda Kaltara, Kapolres, Dandim yang selama ini cukup getol mendukung program vaksinasi ini,” bebernya.
Sebelumnya, sempat diprediksi lonjakan kasus di Nataru ini bisa saja terjadi. Menanggapi hal ini, Khairul menjelaskan prediksi ini belum bisa diketahui.
“Kan kita belum tahu. Kalau tanda-tanda belum ada. Dua minggu setelah ini baru ada evaluasi. Makanya saya katakan fase krusial ada di Januari 2022 mendatang. Kalau itu kita bisa lewati dengan baik, mudahan hambatan ini bis akita lalui,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar tidak ada lagi muncul varian-varian baru. Sehingga lanjutnya, vaksinasi juga memang diakui cukup efektif meneka penularan.
Baca juga: Kapolres Tarakan Tegas Melarang Nyalakan Petasan & Mercon di Malam Tahun Baru, Ini Sanksi Pelanggar
“Apalagi misalnya nanti ada booster nanti akan jauh lebih baik. Kalau ditanya rencana booster, iya kalau ada vaksinnya kita bisa lakukan,” bebernya.
Hanya saja saat ini menunggu stok dari pemerintah pusat. Jika belum ada alokasi maka, saat ini fokus mengejar vaksinasi dosis satu dan dosis kedua yang belum tersentuh.
“Termasuk vaksinasi anak sekolah usia 6-11 tahun yang jumlahnya kira-kira ada sekitar 25.000 lebih,” pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Harga Cabai, Bawang dan Telur di Tarakan Awal Ramadhan Naik, Begini Penyebabnya |
![]() |
---|
Walikota Tarakan Keluarkan Surat Edaran Selama Ramadhan, THM tak Beroperasi, Rumah Makan Tutup Tirai |
![]() |
---|
Ekonomi Kaltara 5,31 Persen Lebih Tinggi dari Nasional, PDRB & Akselerasi Vaksinasi Jadi Penyumbang |
![]() |
---|
Cek Harga Tiket KM Tidar untuk Dewasa dan Bayi, Rute Tujuan Mulai Nunukan hingga Kupang |
![]() |
---|
Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Kembali Dibuka Pertengahan April 2023, Tunggu Selesai Docking |
![]() |
---|