Berita Tarakan Terkini
Perumda Tarakan Aneka Usaha Resmi Kelola Parkir Tepi Jalan, Target Rp 1,6 Miliar Disetor ke Pemkot
Per 1 Januari 2022 lalu, pengalihkelolaan parkir tepi jalan resmi dipegang Perumda Tarakan Aneka Usaha.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Per 1 Januari 2022 lalu, pengalihkelolaan parkir tepi jalan resmi dipegang Perumda Tarakan Aneka Usaha.
Selama dua hari ini, sampai dengan Rabu (5/1/2022) hari ini, pendataan terhadap juru parkir masih terus dilakukan.
Dikatakan Dirut Perumda Tarakan Aneka Usaha, Dr Mappa Panglima Banding, ini merupakan bagian dari penugasan dan ada payung hukum yang sudah dibuat, yakni perjanjian kerja sama antara pihaknya dengan Dinas Perhubungan.
Baca juga: Tahun 2022, Perumda Aneka Usaha Bakal Kelola Parkir Tepi Jalan, Optimis Sumbang PAD Rp 1,5 Miliar
“Dengan manajemen baru, ada hal yang berbeda ketika manajemen parkir dikelola oleh Pemkot Tarakan.
Kalau di Pemkot, saat kelola, sistem penggajiannya digaji per bulan Rp 2 juta per petugas parkir.
Di manajemen yang baru di perumda ini, kami terapkan sistem penggajian per hari,” ujar Panglima Banding.
Ia melanjutkan, jika petugas parkir aktif bertugas selama satu bulan, maka bisa menerima Rp 2 juta bahkan lebih.
“Rp 2,3 juta karena kami juga berikan tunjangan makan. Tapi kami tidak menghitung per bulan, kami hitung pembebananya per hari,” bebernya.
Ia mencontohkan, petugas parkir dibayar per harian jika ia masuk kerja.
Artinya jika tidak masuk maka tidak akan mendapatkan bayaran per harian.
Meski demikian, di luar dari aturan itu, ia juga menerapkan setiap ada kelebihan target, maka akan dibagikan ke petugas maksimal 25 persen.
“Sistem pemberitan tunjakan kinerja ini tidak ada di manajemen sebelumnya dikelola Pemkot.
Semuanya itu berdasarkan jumlah karcis retribusi yang disobek,” urainya.
Baca juga: Terungkap Alasan Ada Juru Parkir di Minimarket Gratis Parkir, Ternyata dari Ormas Setempat
Ia melanjutkan, ini adalah hal baru dan perlu dipahami para pertugas parkir yang sudah terdata di Perumda Tarakan Aneka Usaha.
“Jadi memang ramai-ramai datang ke kantor karena mereka butuh penjelasan dan kami juga sebelumnya sudah melakukan sosialisasi di Desember 2021 kemarin,” bebernya.