Intip Obyek Wisata Sawah di Tanjung Palas, Guleng Inspiratif Diminati Wisatawan Lokal Sampai Pejabat

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Intip obyek wisata sawah di Tanjung Palas, Bulungan, Guleng Inspiratif diminati wisatawan lokal sampai pejabat.

Bertempat di jalan Budiman Arifin, Tanjung Palas, obyek wisata "Guleng Inspiratif" yang telah di buka sejak Januari 2021 mempersembahkan panorama hamparan sawah padi pertama di Kabupaten Bulungan.

Selain sukses mencuri perhatian wisatawan lokal, Guleng Inspiratif juga mempertunjukan spot foto instagramable dan papan kata-kata motivasi dalam bahasa Bulungan.

Baca juga: Prakiraan CuacaKabupaten Bulungan Sabtu 8 Januari 2022, Diprediksi Siang Hari Hujan Ringan

"Guleng" dalam bahasa Indonesia artinya "jembatan" penyambung dari pondok tengah sawah menuju jalan umum.

Sementara itu, "Inspiratif" Mauludin selaku pemilik obyek wisata, yakin para wisatawan lokal mendapat semangat baru setelah menikmati suasana tenang hamparan sawah miliknya.

Tak hanya itu, jam operasional kegiatan obyek wisata Guleng Inspiratif dibuka sejak jam 9 pagi sampai 6 sore mampu dapat menampung 400 orang pengunjung dengan harga retribusi hanya Rp 3 ribu.

"Terus terang, saya hanya ingin beri motivasi para wisatawan lokal bulungan, apalagi dulu kelurahan tanjung palas ini tidak punya obyek wisata paling menonjol di sini, selain gunung putih," kata Mauludin kepada TribunKaltara.com.

Dibangun diatas lahan seluas 30x100 meter, Mauludin rencana akan bekerja sama dengan warga setempat untuk memperkenalkan juga produk UMKM mereka di gerai Guleng Inspiratif.

"Kami bakal buka lapangan kerja sama dengan para UMKM Bulungan untuk buka produk mereka di gerai souvernir Guleng Inspiratif," ucapnya.

Baca juga: Kemendag Beri Rp 400 Juta, Disperindagkop Bulungan Akan Gelar Pelatihan untuk Pelaku Usaha Mikro

Diketahui obyek wisata Guleng Inspiratif sering kedatangan tamu pejabat pemerintahan bahkan anggota DPRD Bulungan.

"Tempat kami pernah kedatangan tamu BPBD, PUPR dan anggota DPRD Bulungan dan Provinsi Kaltara," ujarnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi