Berita Tarakan Terkini

Banjir di Nunukan, Anggota DPR RI Komisi VI Deddy Sitorus: Ini Harus Jadi Perhatian Nasional

Persoalan banjir di beberapa kabupaten di Provinsi Kaltara yang terus berulang setiap tahunnya sudah seharusnya membutuhkan penanganan serius.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Anggota DPR RI Komisi VI Ir. Deddy Yevri Hanteru Sitorus,M.A Dapil Kaltara yang ditemui awak media sesaat sebelum keberangkatan menuju Kabupaten Nunukan dari Kota Tarakan, Minggu (9/1/2022). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Persoalan banjir di beberapa kabupaten di Provinsi Kaltara yang terus berulang setiap tahunnya sudah seharusnya membutuhkan penanganan serius dari berbagai kementerian.

Dalam hal ini tidak hanya pemerintah daerah tapi harus sudah sampai pada level beberapa kementerian terkait.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah wilayah di Kabupaten Nunukan kembali dilanda banjir.

Dikatakan Anggota DPR RI Komisi VI Ir. Deddy Yevri Hanteru Sitorus,M.A Dapil Kaltara, mulai dari Lumbis Pansiangan sampai ke arah hilir, setiap tahun dapat banjir kiriman.

Baca juga: Breaking News: Menteri Sosial Risma Siang Ini Sambangi Korban Banjir di Perbatasan RI-Malaysia

Setiap tahun terjadi banjir besar dan ini selalu berulang lanjut Deddy. Untuk itu, ia awalnya bersama partai hanya ingin berkunjung memberikan bantuan sembako kepada korban terdampak.

“Awalnya hanya secara pribadi mewakili sebagai partai memberikan bantuan sosial.
Karena kami kebetulan dalam rangka ulang tahun partai. Mau lakukan baksos. Tapi kemudian saya berpikir bahwa persoalan yang terus berulang ini jika tidak diangkat ke tingkat nasional maka dia akan berulang begitu-begitu saja,” ungkap Deddy kepada TribunKaltara.com, Minggu (9/1/2022).

Ia melanjutkan, sebagai anggota DPR RI, menurutnya yang saat ini bertugas di komisi VI DPR RI, untuk penanganan banjir, memerlukan sinergi berbagai kementerian. Misalnya kata Deddy, di Kementerian PU ada dua dirjen yakni Dirjendas dan Dirjen Cipta Karya.

Baca juga: Tanggapi Proyek KIPI, Anggota DPR RI Deddy Sitorus: Saya Yakin Tenaga Kerja Banyak dari Kaltara

“Mereka yang harus duduk bersama menyelesaikan bagaimana penanganan sungai, di mana harus ditinggikan, bagaimana masyarakat direlokasi misalnya. Lalu harus juga bersama Kemendagri dan Kementerian Luar Negeri ikut bersama Jiran melakukan negoisasi terkait hal ini,” beber Deddy.

Selanjutnya, harus bekerja sama juga dengan Kementerian Agraria dan Kementerian Kehutanan jika memang diperlukan permukiman baru bagi masyarakat terdampak.

“Karena sudah menjadi konsesi dari beberapa APH dan HTI yang ada di sana. Saya berpikir ini kita harus bawa tokoh dari Jakarta, Menteri dari Jakarta supaya bisa membawa ke berbagai kementerian terkait maupun kepada Presiden RI secara langsung,” ujarnya.

Acara Syukuran dan Silahturahmi Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Deddy Sitorus bersama bertempat di halaman kediaman Burhanuddin Tanjung Palas
(TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI).
Acara Syukuran dan Silahturahmi Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Deddy Sitorus bersama bertempat di halaman kediaman Burhanuddin Tanjung Palas (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI). (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

Karena itu lanjutnya, ia pu berkomunikasi dengan Mensos Risma Trimaharini dan memang bertepatan momen HUT PDIP 10 Januari.

“Semua akan dirayakan di Jakarta, tapi atas izin DPP bersedia datang ke Sembakung lihat langsung banjir dan dampaknya serta mendengar aspirasi dari masyarakat,” beber Deddy.

Ia melanjutkan, kedatangannya tujuannya memberikan bantuan sosial dan diharapkan Mensos Risma bisa mendengar langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat dari persoalan ini terutama dampak setelah banjir.

Baca juga: Pandemi Covid 19, Pelaku UMKM di Nunukan Meningkat, Anggota DPR RI Deddy Sitorus Upayakan Ini

“Justru saya butuhkan kehadiran Bu Risma sebagai Menteri agar bisa menjadi bahan saya melakukan lobi kepada kementerian terkait tadi. Tindaklanjutnya saya harapkan tentu setelah selesai ini, saya harus melobi Kemneterian PU, Kemendagri, Kemenlu, Kementerian Kehutanan dan Agraria,” ungkapnya.

Ia melanjutkan bantuan sendiri menjadi standar Kemensos bisa berupa selimut, susu bayi, pembalut, pakaian orang dewasa dan anak dan makanan siap saji, minyak goreng dan sembako.

“Kami sudah siapkan juga siaplan jauh hari sebelum Ibu Risma memasukkan data. Kami dari partai gotong-royong memberikan bantuan kepada masyarakat. Kami bekerja di daerah-daerah tidak terendam banjir membersihkan jalan dan rumah penduduk dari lumpur yang tebal baik di jalanan dan di rumah masyarakat, di fasum dan fasislitas sosial dan ketersediaan air bersih,” jelasnya.

Ke depannya penanganan selanjutnya, pihaknya menyerahkan kepada kementeria teknis lewat kehadiran Mensos RI.

Baca juga: Kumpulkan Belasan Juta, Aliansi Mahasiswa Nunukan Galang Dana Untuk Korban Banjir di 6 Kecamatan

“Ini harus jadi perhatian nasional. Ini banjir yang berulang, banjir yang merupakan kiriman dari negara tetangga. Dampaknya cukup besar dan merugikan masyarakat,” ujarnya seraya mendambahkan, hari ini ia bersama rombongan PDIP dan rombongan Mensos dijadwalkan langsung berangkat ke Sembakung Kabupaten Nunukan.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved