Berita Kaltara Terkini
PLTU Gunung Seriang Tanjung Selor Belum Beroperasi, Dinas ESDM Kaltara Jelaskan Penyebabnya
Pemprov Kaltara melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara menyampaikan, hingga saat ini pihaknyamasih menunggu PLN untuk operasional
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemprov Kaltara melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu PLN untuk mengoperasional pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Gunung Seriang, Tanjung Selor.
Staf Pengusahaan Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kaltara, Isro Munthoha mengatakan, per 2021 lalu, berdasarkan informasi dari PLN, kesiapan PLTU Gunung Seriang masih di angka 97 persen.
"Data terakhir dari PLN masih 97 persen, kalau sudah 100 persen nanti mereka commisioning, baru uji coba baru masuk ke sistem," kata Isro Munthoha, Minggu (9/1/2022).
Baca juga: Listrik Kerap Padam di Kecamatan Tana Lia, PLN Kaltara Berupaya Atasi Defisit di ULD Tanah Merah
"Jadi sampai saat ini belum masuk ke sistem, targetnya tahun lalu, karena sudah 97 persen," sambungnya.
Isro menuturkan, pihak PLN masih memiliki daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bulungan, lewat berbagai pembangkit yang dimilikinya, karenanya hingga saat ini PLTU berkapasitas 2 x 7,5 MW tersebut belum dioperasionalkan.
"Tapi mereka masih melihat ada cadangan daya, jadi masih aman, jadi tidak mengejar ke situ," katanya.
Baca juga: 157.776 Kepala Keluarga di Kalimantan Utara Sudah Teraliri Listrik PLN
"Saat ini ada PLTMG itu 15 MW, dan mereka juga beli dari PT SAS, dan di dalam PT SAS juga ada PT MEK, itu 6-8 MW yang dijual ke PLN, dan juga PLTD di sungai Buaya, jadi saat ini masih aman, mungkin mereka masih melihat dulu," jelasnya.
Pihak ESDM mengaku belum mengetahui alasan dibalik belum beroperasinya PLTU, Isro menilai pihak PLN masih melakukan kalkulasi terkait operasionalisasi pembangkit.

"Kendala lain belum kita ketahui, yang kita ketahui itu masih 97 persen, karena saat ini masih ada kelebihan jadi kita tidak terlalu nge-push juga," katanya.
Kendati dirasa masih memiliki daya yang cukup, Isro mengatakan, operasional PLTU Gunung Seriang cukup penting.
Baca juga: Sasar Warga Kurang Mampu, Pemprov Kaltara Berikan Bantuan Sambungan Listrik Gratis
Mengingat bila nantinya jaringan interkoneksi Saluran Udara Tekanan Tinggi (SUTT) 150kV jaringan Tanjung Redeb-Tanjung Selor telah terbangun, maka PLTU tersebut akan masuk dalam sistem.
"Dan PLN ini sedang membangun SUTT 150kV, kalau itu jadi, tentu harus cepat diselesaikan, untuk back-up sistem," tuturnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi