Berita Nunukan Terkini

Tiba di Desa Atap Nunukan, Mensos Risma Salurkan Bantuan Senilai Rp 1 Miliar untuk Penanganan Banjir

Tiba di Desa Atap Nunukan, Mensos Risma salurkan bantuan senilai Rp 1 miliar untuk penanganan banjir.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Mensos RI Risma serahkan bantuan penanganan banjir secara simbolis kepada Bupati Nunukan Asmin Laura. Disaksikan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Minggu (09/01/2022), sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Tiba di Desa Atap Nunukan, Mensos Risma salurkan bantuan senilai Rp 1 miliar untuk penanganan banjir.

Tiba di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini langsung ajak warga diskusi, Minggu (09/01/2022), sore.

Kedatangan Risma di lokasi banjir disambut oleh Bupati Nunukan Asmin Laura dengan sangat sederhana.

Baca juga: Dapat Anggaran Rp3 Miliar, Sekda Nunukan Minta Perumda Air Minum Tirta Taka Ekspansi ke 21 Kecamatan

Dalam diskusi dengan warga, Risma menyampaikan dirinya seharusnya datang ke Aceh, mengingat situasi banjir di sana lebih parah, lantaran menelan korban jiwa.

"Sebenarnya saya harus ke Aceh karena di sana ada banjir, bahkan ada korban. Ke sini (Nunukan) agak sulit aksesnya tapi kebetulan Pak Deddy ada fasilitas, makanya saya sampai di sini," kata Risma di hadapan warga Sembakung.

Risma menuturkan, apa yang menjadi poin dalam diskusi bersama warga Sembakung akan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo.

"Apa yang menjadi poin diskusi akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden," ucapnya.

Di akhir diskusi dengan warga, Risma menyerahkan bantuan penanganan banjir senilai Rp1.074.713.800. Terdiri dari bantuan logistik, lumbung sosial, dan perlengkapan sekolah.

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Bupati Nunukan Asmin Laura dan disaksikan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.

Berikut Permohonan Warga Sembakung Kepada Mensos RI Risma

Dullah, warga RT 06 Desa Tagul meminta agar mereka segera direlokasi ke wilayah yang lebih tinggi.

Baca juga: Banjir di Nunukan, Anggota DPR RI Komisi VI Deddy Sitorus: Ini Harus Jadi Perhatian Nasional

"Kalau kami masih tetap tinggal di bantaran sungai ini, seterusnya kami berhadapan dengan banjir. Sampai hari ini, air masih merendam rumah kami hingga masuk ke dalam rumah. Mudahan kedatangan ibu menteri membawa solusi buat kami," ujar Dullah.

Ditambahkan oleh Pemangku Adat Desa Atap, H Sharir, bahwa sejak Desa Atap berdiri hingga terbentuk kecamatan, mereka belum menikmati air bersih sama sekali.

"Apa lagi saat ini banjir. Sumur kami sudah seperti milo karena bercampur dengan banjir kiriman Malaysia. Tolong kami ibu menteri," tutur Sharir.

Sementara itu, Camat Lumbis Pansiangan, Lumbis menjelaskan sepanjang Sei Sembakung terdapat 6 kecamatan yang tiap tahun terendam banjir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved