Update Kasus Tabrakan Speedboat di Perairan Tarakan, Pemilik Armada Sepakat Berdamai

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Satuan Polairud Polres Tarakan melakukan investigasi sebab terjadinya kecelakaan laut yang melibatkan speedboat berkapasitas 250 PK dan 40 PK di area perairan Kota Tarakan, Senin (10/1/2022) kemarin.

Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia melalui Kasat Polairud, AKP Kamson Sitanggang, laporan yang masuk kejadiannya terjadi pada 18.40 WITA Senin (10/1/2022) kemarin.

Lokasinya sekitar 2 kilometer di depan Pelabuhan Tengkayu Kota Tarakan dimana melibatkan tubrukan speedboat antara Rhasiva 01 bermesin 250 PK dan Avatar bermesin 40 PK.

Baca juga: Usai Tabrakan, Speedboat Avatar Sempat Terbalik & Tenggelam, Dua Orang Alami Luka Ringan

Pihaknya sudah melakukan investigasi kepada kejadian tersebut dan sudah dilakukan pertolongan dan pengamanan saksi dan korban baik motoris dan ABK.

“Kami sudah evakuasi ke RSUD dan korban atas nama Riswan (22) mengalami luka memar di tangan dan kaki, Arif mengalami luka kepala bagian belakang dan kaki tergores dan dua-duanya sudah keluar dari rumah sakit,” ujarnya.

Dari insiden tersebut lanjut Kasat Polair AKP Kamson Sitanggang, pihaknya sudah melakukan mediasi masing-masing kedua belah pihak.

“Masing-masing pihak melakukan kesepakatan secara kekeluargaan. Kemudian dari pihak pemilik speedboat bermesin 250 PK akan mengganti kerusakan atau biaya kerusakan dialami oleh pemilik speedboat bermesin 40 PK karena yang rusak mesin dan body speedboat sebelah kiri pecah,” bebernya.

Adapun kronologisnya, saat speedboat Rhasiva 01 yang berangkat dari Tanjung Selor dan hanya tersisa sekitar beberapa menit tiba di Pelabuhan Tengkayu Satu, tiba-tiba dari arah sebelah kanan muncul Avatar bermesin 40 PK.

“Motoris Rhasiva menurunkan kecepatan makanya tidak begitu laju makanya tabrakan sebelah kirinya speedboat mesin 40 PK dan sebelah kanannya speedboat 250 PK. Arahnya sama-sama dari Bulungan, hanya mesin 40 PK arahnya dari muara Bulungan habis ambil kepiting,” ungkapnya.

Adapun lanjutnya, total penumpang sebanyak 15 orang ditambah dua ABK yang menumpangi speedboat Rhasiva 01 dan semuanya dinyatakan selamat dan mesin serta body speedboat tidak mengalami kerusakan.

Baca juga: Breaking News- Dua Speedboat Tabrakan di Perairan Tarakan, Semua Penumpang Dipastikan Selamat

“Yang speedboat mesin 250 PK ada lampu atas, yang speedboat mesin 40 PK sama sekali tidak ada,” ujarnya.

Menurut keterangan motoris speedboat bermesin 250 PK, speedboat bermesin 40 PK tiba-tiba muncul saat kejadian.

“Makanya kaget langsung turunkan gas, sehingga tidak terelakkan tubrukannya. Mesin 40 PK menyerempet speedboat 250 PK.

Dan untungnya sudah duluan turunkan gas itu. Kalau dikatakan siapa yang salah, kami belum bisa memutuskan. Karena yang bisa mengetahui adalah KSOP. Kita sudah melaksanakan pemeriksaan baik saksi di TKP,” ujarnya.

Dan memang kondisinya keduanya bersepakat mengatur damai maka tidak ditindaklanjuti atau diproses secara hukum.