Update Kasus Tabrakan Speedboat di Perairan Tarakan, Pemilik Armada Sepakat Berdamai

“Kerugian yang dialami pihak keduanya yang tahu. Kesepakatan dari mereka,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan berkaca dari insiden ini dan kondisi di laut tanpa penerangan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini berkaitan dengan perairan.

“Bagaimana meminimalisir, mengurangi pergerakan orang di malam hari. Termasuk kapal dan speedboat berlayar di malam hari. Ini kan membahayakan apalagi gelombang.

Kadang bisa menutupi penerangan di kapal sebelah. Kami juga akan melakukan imbauan terhadap masyarakat agar bepergian menggunakan speedboat jangan di malam hari,” jelasnya.

Jika ada yang melanggar lanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi berwenang seperti KSOP.

“Bisa saja izin dicabut. Kami pernah koordinasi dengan KSOP, mereka tidak memiliki surat spesifikasi,” pungkasnya.

Baca juga: Empat Speedboat Reguler Layani Rute Nunukan-Tarakan Sabtu 8 Januari 2022, Penumpang Pagi Meningkat

(*)

Penulis: Andi Pausiah